MENU
icon label
image label
blacklogo

Duo Pembalap Yamaha Tanggapi Pembatalan MotoGP Qatar

MAR 03, 2020@15:30 WIB | 628 Views

Valentino Rossi dan rekan setimnya, Maverick Vinales, memberikan reaksi mereka terhadap kabar putaran pembuka MotoGP 2020 yang tidak akan berlangsung sesuai rencana karena wabah virus corona.

Putaran pembuka musim Qatar akhir pekan lalu telah dibatalkan untuk kelas utama dan putaran kedua di Thailand juga 'ditunda' tanpa batas waktu.

Itu bisa berarti bahwa Rossi bisa memulai musim Grand Prix ke-25-nya di Austin mulai 3-5 April 2020. Namun dalam kondisi saat ini, acara di Amerika Serikat juga terlihat jauh dari kata pasti.

"Ini benar-benar berita buruk," kata Rossi. "Kasihan sekali. Setelah menjalani latihan musim dingin, kami siap memulai musim baik secara fisik maupun psikologis. Setelah uji coba di Qatar saya benar-benar ingin memulai balapan pertama.

"Pembatalan kelas MotoGP untuk Qatar adalah berita buruk untuk diterima, juga untuk para penggemar, karena sekarang kita tidak tahu berapa lama kita harus menunggu sebelum kita bisa mulai balapan.

"Ini tentu menjadi waktu yang lama, mengingat GP berikutnya di Thailand telah ditunda untuk semua kelas. Saya berharap semuanya akan menjadi lebih baik dalam beberapa pekan ke depan."

Vinales, yang merupakan pebalap tercepat di uji coba Qatar, menambahkan, "Sangat memalukan melihat GP Qatar dibatalkan untuk kami dan juga GP Thailand telah ditunda, karena ini adalah trek yang sangat saya sukai dan saya pikir saya sangat kuat di sana.

"Kami menyelesaikan uji coba Qatar dengan perasaan yang sangat positif, jadi saya tidak sabar untuk memulai balapan pertama. Saya juga merasa kasihan kepada para penggemar di Qatar dan Thailand. Tetapi saya sepenuhnya memahami situasi kritis yang kita alami dengan virus corona.

"Kami hanya berharap bahwa situasinya akan kembali normal sesegera mungkin sehingga kami dapat memulai kejuaraan dunia."

Sebagai tim yang berbasis di Italia, Monster Yamaha akan sangat terpengaruh oleh keputusan Qatar. Keputusan tersebut adalah menempatkan semua pendatang dalam karantina selama dua minggu, yang berarti MotoGP tidak punya pilihan selain membatalkan balapan.

"Ini adalah situasi yang unik dan sulit, dalam banyak aspek," kata Massimo Meregalli (direktur tim Yamaha). "Tentu saja, kami semua sangat kecewa tidak dapat memulai balapan akhir pekan kemarin. Kami juga ingin minta maaf kepada para penggemar karena harus bersabar lebih lama untuk kelas utama.”[Ade/Hsn/timBX]

Tags :

#
motogp,
#
yamaha,
#
motogp qatar,
#
valentino rossi,
#
maverick vinales