AUG 31, 2017@11:30 WIB | 809 Views
Andrea Dovizioso telah menyatakan optimismenya atas potensinya meraih juara dunia 2017 karena "keunikan" dari empat kemenangan MotoGP-nya sepanjang musim ini. Dovizioso start dari posisi keenam di Silverstone namun membuat kemajuan untuk berada di grup utama, sebelum mengambil keunggulan pembalap Yamaha untuk meraih kemenangan.
Kemenangan Dovizioso membuat dia kembali memimpin klasemen pebalap, di depan saingan utamanya, Marc Márquez, yang mengalami kegagalan mesin di akhir balapan. Kemenangan sebelumnya buat Dovi datang di sirkuit teknis seperti Barcelona, Mugello serta Red Bull Ring, di mana ia memanfaatkan keunggulan kecepatan lurus dari motor Ducati.
"Ini adalah sesuatu yang istimewa bagi kami," kata Dovizioso, soal kemenangan terakhirnya. "Tentang kejuaraan, kami berada di sana, kami memimpin, tapi selain itu kami menunjukkan kepada semua orang bahwa kami memiliki potensi untuk meraih juara dunia.
"Saya tahu ini musim yang sangat panjang, dan kompetitornya benar-benar tangguh, baik pebalap maupun motornya, jadi semua kesempatan terbuka 100 persen." Tapi kami memenangkan empat balapan dengan cara yang berbeda, jadi berarti kami punya dasar yang bagus, kita bekerja sangat baik selama akhir pekan, meski kita bukan yang tercepat tapi kita tetap tenang."
Dovizioso mengaku tidak berharap bisa meraih kemenangan di Silverstone dan "berdansa dengan motor" untuk mengatasi beberapa masalah handling. "Kami pergi ke sirkuit dengan perasaan yang baik dan berusaha maksimal, dan kami berkesempatan memperjuangkan kemenangan, yang tidak kami duga," komentarnya.
"Saya bisa mengambil kemungkinan itu, jadi saya sangat senang bagaimana cara tim bekerja." Sepeda motornya ada sisi positif dan negatif, tapi saya bisa memainkan motor dan menggunakan sisi positif dari motor dan mencoba mengatur yang negatif." Dovizioso memegang keunggulan 9 poin di atas Márquez, dengan Maverick Viñales 4 poin berada lebih jauh di belakang. [bil/timBX]