JUN 07, 2017@18:30 WIB | 1,121 Views
Peugeot dengan rekan - rekan PSA Groupnya, Citroen dan DS menilai pentingnya pasar Cina, bagi penjualannya secara global. Hal tersebut disampaikan Pimpinan PSA Carlos Tavares. Cina adalah pasar terbesar di dunia. Mereka ingin menjadi pembuat mobil global, jadi tak heran betapa pentingnya meraih kesuksesan di Cina.
Karena itulah strategi bagi PSA Group adalah tiada henti meluncurkan banyak model untuk mendulang sukses di negeri Tirai Bambu tersebut. Salah satunya dimulai dengan Citroën C5 Aircross. Semua merek PSA Group sekarang menawarkan SUV yang kompetitif dan segar. Mulai dari Peugeot 3008 (disebut 4008 di China) dan 5008, C5 Aircross untuk merek Citroën serta DS 7 Crossback.
Selain versi biasa, Citroen juga diyakini akan meluncurkan versi LWB, yang mirip dengan Volkswagen Tiguan Allspace/L, dengan layout sampai 7 seater. Terlihat C5 Aircross begitu terinspirasi oleh Aircross Concept terdahulu, meskipun memiliki tampilan yang lebih kalem. SUV ini menggunakan platform PSA EMP 2 yang sama dengan Peugeot 3008, atau yang lebih dikenal sebagai 4008 disana.
Platform ini bukanlah satu-satunya komponen inti yang digunakan oleh dua model tersebut, karena hampir seluruh lineup mesin juga diadopsi oleh C5 Aircross baru. Ini termasuk mesin 1.6 liter dan 1.8 liter turbocharged, yang menghasilkan tenaga 167 Hp dan 204 Hp yang dikawinkan dengan gearboks otomatis 6 percepatan. Ada versi 2.0 liter turbo pun disinyalir akan disematkan pada keluarga ini di masa depan.
Pada sektor interior, Citroen turut berinovasi. Tidak lupa detail yang menarik dalam finishing interior turut menandakan kelas Citroen sebagai mobil Eropa yang pantas diperhatikan. Layaknya model modern khas Eropa, penggunaan infotainment layar sentuh berukuran besar sebagai pusat kendali wajib hukumnya, dan sudah tentu piranti ini juga akan didukung oleh seperangkat hiburan canggih yang akan membuat betah penumpangnya. Tak hanya itu, tema two tone dan retro juga menghiasai sektor kabin dan bagian peunumpang. [bil/timBX]
