

OCT 30, 2025@15:16 WIB | 142 Views

Mazda memperkenalkan dua mobil konsep terbarunya untuk pertama kalinya dalam ajang Japan Mobility Show (JMS) tahun ini. Kedua konsep tersebut adalah Mazda Vision X-Compact dan Vision X-Coupe.
Sesuai nama konsepnya, kedua mobil dibedakan dari desainnya, yakni hatchback (compact) dan coupe. Dan, Mazda memastikan pelafalan X di kedua konsep tersebut adalah "Cross". Mari kita ulas satu persatu.
Mazda Vision X-Compact
Secara mata telanjang, mobil konsep ini diwakilkan dengan satu kata, ‘menggemaskan’.

Dari informasi yang diberikan konsep Vision kompak ini memiliki panjang 150,6 inci. Artinya mobil ini jauh lebih kecil daripada hatchback Mazda 3 saat ini.
Mobil berbalut warna cat merah kesayangan Mazda, Soul Red. Terlihat roda-rodanya yang besar memenuhi lengkungan di sekelilingnya.

Wajah konsep ini juga tampak meniru Tesla, mengadopsi panel solid yang biasanya digunakan untuk gril. Logo Mazda tetap berada di moncongnya, dan rumah lampu depannya yang tajam menyangga lampu daytime running light (DRL) yang khas.

Interiornya sejalan dengan eksteriornya yang simpel dan tidak berlebihan. Hanya ada satu unit layar yang dibingkai oleh roda kemudi, yang dilengkapi paddle shifter dan kontrol menarik pada dua dari tiga jari-jarinya yang tampak seperti kenop putar dan fungsi geser.
Konsep Vision X-Compact juga dilengkapi atap kaca yang luas yang akan membiarkan banyak cahaya masuk ke dalam kabin, yang memiliki panel interior yang senada dengan warna eksterior.
Mazda menyebutkan ingin membuat versi produksinya menjadi mobil yang memiliki ikatan emosional dengan pemiliknya. Jadi mereka menjanjikan akan banyak menghadirkan komponen AI di versi produksinya yang bisa berbicara dan mengerti keinginan pengemudi.

Mazda Vision X-Coupe
Konsep Vision X-Coupe menghadirkan bodi halus namun dramatis dengan kap mesin super panjang dan garis atap yang sporty.
Sebenarnya, ini coupe palsu karena Mazda menyebutnya memiliki empat pintu dan jumlah kursi yang sama.

Walaupun tampilan eksteriornya menarik, tapi sorotan utama dari konsep ini ada di balik kap panjangnya. Ya, mobil ber-powertrain hybrid plug-in dengan mesin rotary turbocharged.
Lebih spesifik lagi, konfigurasi rotor ganda ini dipadukan dengan motor listrik dan baterai yang diklaim menghasilkan tenaga 503 tenaga kuda.
Mazda mengklaim baterai PHEV akan cukup besar untuk menyediakan jangkauan listrik murni hampir 160 kilometer, dan angka tersebut akan meningkat hingga hampir 800 kilometer saat listrik padam.
Namun, alih-alih bensin biasa, Vision X-Coupe menggunakan bahan bakar netral karbon yang terbuat dari mikroalga, sebuah proses pemurnian eksklusif yang sedang dikembangkan Mazda.
Selain itu, perusahaan juga menyatakan sedang mengembangkan sesuatu yang disebut "Mazda Mobile Carbon Capture" yang dapat menangkap karbon dioksida dari knalpot sehingga dapat didaur ulang.

Interiornya mengusung tema yang sama dengan Vision X-Compact, yakni simpel dan tidak berlebihan. Hanya ada satu layar panjang di bagian kanan dasbor dan akan terintegrasi dengan panel datar.
Pengemudi dihadapkan pada tiga pengukur digital melingkar yang, setidaknya, menunjukkan bahwa Mazda mungkin mulai meninggalkan tablet yang telah menjadi ciri khas sebagian besar mobil baru.
Apakah Vision X-Coupe empat pintu ini menampilkan pratinjau fitur atau elemen desain yang mungkin akan hadir pada model spek produksi dalam waktu dekat? Sepertinya tidak. [wic/timBX]