MAY 27, 2022@12:00 WIB | 249 Views
CEO Volkswagen, Herbert Diess, percaya bahwa perusahaannya dapat mengejar dan kemudian melampaui Tesla dalam hal penjualan kendaraan listrik global pada tahun 2025. Diess juga berpikir bahwa kekurangan rantai pasokan global akan mulai mereda dari hari ke hari. Dia juga percaya, bahwa Volkswagen akan memiliki lonjakan momentum menuju paruh kedua tahun ini.
Diess membuat komentar di Squawk Box Europe dan memberikan sejumlah informasi menarik tentang masa depan merek pabrikan mobil asal Jerman tersebut. Tentu saja, yang menjadi topik utamanya adalah dia percaya bahwa Volkswagen akan menyalip Tesla pada tahun 2025: "Kebutuhan pasar selalu berkutat tentang masa depan. Tesla saat ini memang masih memimpin dalam hal EV, mereka juga merupakan perusahaan mobil paling digital dan mereka memiliki beberapa keunggulan. Kami masih menargetkan untuk mengikuti dan mungkin menyalip pada tahun 2025 dalam hal penjualan," tukasnya.
Volkswagen secara terbuka menyatakan niatnya untuk menyalip Tesla dalam waktu dekat. Mary Barra, CEO General Motors, juga bertujuan untuk menjadi penjual kendaraan listrik terkemuka pada tahun 2025. Ia berharap untuk bisa memproduksi hingga 2 juta mobil per tahun.
CEO Ford, Jim Farley, juga mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menantang Tesla dan semua pendatang baru untuk menjadi pembuat EV teratas di dunia. Ford mengatakan bahwa mereka berencana untuk membangun 2 juta mobil per tahun pada tahun 2026, setahun di belakang General Motors.
"Walaupun demikian, semua ini bermuara pada satu hal: Tesla memiliki semua senjata terbesar yang diarahkan langsung ke sana dan perlu mencari tahu dengan tepat bagaimana ia akan menghadapi persaingan. Tidak diragukan lagi bahwa mereka memulai dengan awal yang besar dan mengubah lintasan landscape otomotif, tetapi sekarang, ia tampaknya kehilangan pijakan," ungkapnya.
Seluruh harga jajaran Tesla tampaknya mengalami lonjakan yang cukup dratis, sementara itu produk baru yang menjanjikan seperti Roadster terbaru dan Cybertruck, hingga saat ini belum diproduksi. Sekarang kita menunggu untuk melihat apakah perusahaan yang dipimpin Elon Musk dapat menetapkan standar yang lebih tinggi atau tidak. [ibd/era/timBX] berbagai sumber.
