DEC 20, 2017@08:00 WIB | 1,457 Views
Bukan cuma modifikator Indonesia, di negeri tetangga 'Malaysia' dengan buildernya yang bernama, Omar Jumiran dengan konsep modifikasi 'Eastern Bobber' ternyata sudah terkenal.
Dalam jejak riwayatnya, Omar bermula sebagai tukang las logam di sebuah bengkel rumahan, Omar mulai membangun sepeda motor khusus di tahun 2009, dan kini konsep ciptaan terbarunya, "Bone X", akan memasuki Kejuaraan Dunia Kiaikan di Custom Bike Building di Jerman pada bulan Oktober 2018 mendatang.
Mengambil inspirasi dari Chicara Nagata dari Jepang, Bone X adalah 90 persen hand-built, tidak termasuk barang-barang off-the-shelf seperti ban dan brake pump, pada roda depan 21 inci dan belakang, meniru ukuran ban tipis pebalap tahun 1920-an.
Dengan ukuran ban yang sama, Bone X terlihat hampir simetris, dan finishing krom terlihat seperti cermin memecah dua bagian sepeda. Motor ini dijejalkan mesin AJS 350 cc, berpendingin udara, long-stroke, satu silinder tunggal, yang ditandem dengan knalpot custom yang cukup unik.
Yang menarik perhatian dari konsep Bone X ini adalah desain suspensinya, yang menggunakan multi-link arms actuating peredam kejut yang terletak dimana bahan bakar akan berada di motor normal. Sementara kedua lengan suspensi depan dan belakang saling menempel satu sisi, dengan kemudi dilakukan oleh pemeran dan unit setang yang dipoles halus.
Dari kerangkanya sendiri terbuat dari logam telanjang yang dipoles dengan pelapis krom. Menurut Omar, "Saya tidak ingin para juri nantinya tidak memikirkan cat yang bagus dan saya ingin teknik di motor ini dinilai seperti apa adanya."
Berbagai sentuhan adat menghiasi Bone X, termasuk tangki bahan bakar 9 liter yang dibawa dalam bingkai, yang menurut modifikator merupakan motor pertunjukan lebih dari yang lainnya. Minyak untuk mesin dry-sump juga dibawa dalam rangkanya, dengan kedua bahan bakar dan minyak yang bisa diakses oleh baut dalam rangka. Sang modifikator mengklaim hanya membutuhkan waktu enam bulan untuk membangun konsepnya tersebut. [yus/timBX]
