AUG 30, 2019@09:00 WIB | 1,372 Views
Mantan pembalap MotoGP, Scott Redding, akan bergabung dengan tim pabrikan Ducati dalam seri World Superbike pada tahun 2020.
Redding, yang saat ini berjuang untuk memenangkan gelar British Superbike, akan menggantikan Alvaro Bautista di tim Ducati dan bermitra dengan Chaz Davies.
Hal ini terjadi setelah Bautista menolak perpanjangan kontrak dengan Ducati. Pembalap asal Spanyol itu diyakini telah memiliki kesepakatan dengan Honda.
"Dengan senang hati kami menyambut Scott ke dalam tim kami," kata Stefano Cecconi (kepala tim Ducati). "Meskipun menjadi rookie di BSB, pada pengalaman pertamanya dengan Panigale V4 R dan dengan banyak hal yang belum pernah dilihatnya, Scott telah terbukti mampu beradaptasi dengan cepat dan mampu bersaing untuk memenangkan gelar.”
"Untuk alasan ini, kami telah mengikutinya cukup lama dan kami terkesan dengan penampilannya bahkan [jauh] sebelum terpikir untuk mencari rekan tim untuk Chaz di musim mendatang. Dengan tekad dan pengalamannya, saya yakin ia akan memiliki kecepatan sejak awal, bahkan pada motor WSBK."
Redding sebelumnya mengendarai motor satelit Ducati di MotoGP, dan bergabung dengan tim Be Bird Ducport yang dikelola Paul Bird di seri British untuk 2019 setelah meninggalkan tim Aprilia MotoGP.
Dia juga berada di urutan kedua klasemen BSB dengan menorehkan enam kemenangan.
"Saya sangat senang bergabung dengan tim Aruba.it Racing – Ducati. Ini adalah sesuatu yang sudah lama saya inginkan. Karena bekerja dengan tim yang dapat memperjuangkan gelar juara dunia benar-benar kesempatan luar biasa.”
"Jelas sekarang saya harus tetap fokus pada British Superbike, karena saya ingin mencoba dan memenangi gelar itu dengan Be Wiser Ducati sebelum melangkah ke kejuaraan dunia."
Bautista, yang memulai musim WSBK perdananya dengan torehan 11 kemenangan beruntun, saat ini terpaut 81 poin di belakang pembalap Kawasaki Jonathan Rea dalam perebutan gelar dengan 12 balapan tersisa.
"Saya ingin mengucapkan selamat tinggal pada Alvaro dan mengucapkan terima kasih atas emosi luar biasa yang telah dia berikan kepada kami tahun ini, dia pasti akan menjadi lawan yang sulit dikalahkan!" Cecconi menambahkan.
"Namun sekarang kami harus fokus pada musim yang ada, kami tidak lagi memiliki keunggulan, tetapi pertempuran gelar dunia masih terbuka dan kami akan memberikan komitmen maksimal kami untuk menunjukkan kolaborasi kami dengan cara terbaik."[ade/hsn/timBX]
