Anak Usaha DHL Ini Bikin Pabrik Mobil Listrik Kedua

Perusahaan logistik terbesar dunia yang juga ikut trend mobil listrik, DHL, memulai anak perusahaannya yaitu StreetScooter untuk memproduksi kendaraan listrik untuk armadanya sendiri, namun ternyata armada listrik milik DHL tersebut sangat diminati oleh pengguna lainnya.

(Anak usaha DHL, memproduksi mobil listrik)

Karena banyaknya minat dengan StreetScooter, maka Perusahaan ini sekarang membuka pabrik kedua untuk menggandakan kapasitas produksinya menjadi 20.000 mobil listrik per tahun. StreetScooter berkembang dari memproduksi armada milik DHL dan menjadi  produsen dan penjual kendaraan ke perusahaan logistik lainnya.

Awal pekan ini, The British Milkman, Milk and More, mengumumkan bahwa mereka membeli 200 StreetScooters baru. Pabrik baru di Düren, sebuah kota di North Rhine Westphalia, akan membantu StreetScooter memenuhi pesanan ini dan banyak lagi.

(Banyaknya peminat membuat DHL membuka pabrik baru)

“The StreetScooter merupakan kisah sukses yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini adalah kisah sukses seperti ini yang dapat membuat North Rhine-Westphalia menjadi pendorong utama pertumbuhan dalam mobilitas elektro. StreetScooter di Düren akan menciptakan hingga 250 pekerjaan baru di sini di wilayah Rhine. Ini adalah perubahan struktural dalam tindakan, dan ini membuka peluang baru bagi orang-orang di wilayah tersebut,” kata Armin Laschet, Menteri Presiden North Rhine-Westphalia.

(Jangkauan terjauh dari mobil listrik ini adala 200 km)

StreetScooter diproduksi agar sesuai dengan sistem baterai modular yang dapat menyimpan modul antara 30 dan 90 kWh energi, yang diklaim dapat memungkinkan rentang antara 80 km dan 200 km, yang cukup untuk sebagian besar kendaraan pengiriman.[prm/timBX]