JUN 05, 2018@21:00 WIB | 1,399 Views
Lamborghini menempatkan sentuhan akhir yang sangat ekstrim pada Aventador SV Jota. Seperti dikutip dari wawncara Top Gear, CEO Lamborghini Stefano Domenicali menegaskan kembali penggantian untuk Aventador dan Huracan akan memiliki powertrain hybrid plug-in. Model diharapkan tiba pada awal 2020 dan direktur teknis Lamborghini Maurizio Reggiani sekali lagi menyatakan mereka akan terus menggunakan mesin naturally aspirated.
Pengaturan yang tepat masih belum jelas, tetapi Reggiani menjabarkan model masa depan akan memiliki mesin V10 dan V12 yang didukung oleh sistem plug-in hibrid berorientasi performa. Asumsinya, mungkin akan ada baterai yang relatif kecil untuk menjaga berat body tetap ringan.
Reggiani tidak menjelaskan secara rinci tetapi mengatakan kepada publik, "Ini akan menjadi Lamborghini yang diam, tanpa suara. Tetapi saat Anda mendorong pedal gas dan engine menyala. Diam hanya akan berlangsung selama beberapa detik kemudian terdengar suara," jelasnya.
Model Lamborghini masa depan diprediksi tidak memiliki mesin menderu sama sekali. Reggiani mengatakan mungkin saja supercar listrik akhirnya bisa bergabung dengan line-up Lamborghini. Seperti yang dia jelaskan, teknologi baterai bisa menjadi cukup maju untuk memungkinkan munculnya Lamborghini listrik untuk tahun 2026. Tentu hal ini tergantung pada berbagai faktor.
Domenicali juga membuat pernyataan yang agak mengejutkan dengan mengatakan bahwa perusahaan sedang bermain-main dengan gagasan model bertenaga hidrogen. Setiap kendaraan akan melakukan update besar-besaran tiap 15-20 tahun, tetapi Domenicali menjabarkan bahwa perusahaan harus tetap berpikiran terbuka tentang teknologi dan preferensi konsumen.(alx/timBX)