AUG 31, 2019@10:15 WIB | 1,139 Views
Andy Muschietti secara resmi mengkonfirmasi keterlibatannya dalam mengarahkan film solo The Flash, dan mengatakan itu akan menjadi film berikutnya. Sejauh ini, proyek itu telah mengalami rintangan kreatif dan pengembangan paling banyak dari semua film DCEU, terutama banyaknya sutradara masuk dan keluar. Kesulita film ini benar-benar memuncak pada awal tahun ini, dengan laporan tentang perbedaan kreatif antara pemeran utama Ezra Miller dan sutradara saat itu John Francis Daley dan Jonathan Goldstein. Di mana duo sutradara itu menginginkan konsep yang ringan sementara Miller menyukai pendekatan yang lebih gelap.
Akhirnya, Miller mengambil langkah untuk menulis skripnya sendiri dibantu penulis buku komik Grant Morrison, padahal rumor pada waktu itu menunjukkan hari-harinya sebagai Scarlet Speedster hampir berakhir. Namun, meski Warner Bros memutuskan untuk tidak melanjutkan dengan skenario Miller dan Morrison, studio itu ternyata tetap memilih Miller dalam peran Barry Allen, dengan Daley dan Goldstein pun meninggalkan proyek tersebut.
Andy Muschietti, sutradara IT (2017) dan sekuel IT Chapter Two mendatang, selanjutnya memasuki pembicaraan untuk mengarahkan film itu. Christina Hodson juga akan naik sebagai penulis skenario, di mana The Flash sekaligus menandai peran penulisan naskah ketiganya untuk film DCEU, mengikuti Birds of Prey yang akan datang dan Batgirl yang sedang dalam pengembangan.
Sementara Muschietti sebelumnya masih bungkam di seputar pertanyaan tentang The Flash di San Diego Comic Con 2019, ini menandai konfirmasi publik pertama sang sutradara atas keterlibatannya dalam film itu. Topik The Flash muncul selama wawancara dengan Fandango sebagai bagian dari tur promosi untuk IT Chapter Two. Ketika ditanya oleh koresponden Nikki Novak apakah dia memang akan mengarahkan The Flash, Muschietti menjawab tanpa basa-basi, "Yup".
Muschietti lebih lanjut menjelaskan bagaimana ia tertarik pada proyek tersebut, dengan menyatakan, "apa yang membuat saya tertarik tentang Flash adalah drama manusia di dalamnya." Namun, para penggemar karya Muschietti di film-film IT tidak perlu berekspektasi jika The Flash nantinya seperti film horor yang mereka sukai. Seperti yang dijelaskan Muschietti, "saya tidak bisa berjanji bahwa akan ada horor [elemen di dalamnya], sungguh, tapi itu adalah kisah manusia yang indah."
Sementara The Flash telah mengalami kesulitan praproduksi yang paling banyak dari semua film DC hingga sekarang, komentar Muschietti pasti akan datang sebagai pertanda bagus bagi para penggemar bahwa film ini akhirnya dapat membebaskan diri dan memasuki produksi aktif.
Lebih jauh, sementara konfirmasi Muschietti tentang keterlibatannya sendiri tidak secara langsung menunjukkan kelanjutan Miller sebagai Barry Allen, itu juga menandakan niat sutradara untuk mengambil film ke arah yang telah dibidik Miller dengan skenario filmnya bersama Morrison. Masih banyak yang tidak diketahui dengan film The Flash baru ini, tetapi setidaknya penggemar dapat merasa nyaman bahwa proyek pahlawan tercepat di bumi itu akhirnya bergulir terus.
[Ard/tim BX]
