MENU
icon label
image label
blacklogo

Sinopsis Rosario, Ketika Ritual Nenek Lebih Menakutkan

OCT 27, 2025@21:00 WIB | 64 Views

Sebenarnya nenek kalian lakukan apa sih?

Rosario adalah film horor yang mengajak penonton masuk ke ruang tertutup penuh rahasia.  Sebuah apartemen, jasad nenek, dan malam yang tak pernah berakhir. Disutradarai oleh Felipe Vargas dan ditulis oleh Alan Trezza, film ini menempatkan Rosario Fuentes seorang pialang saham sukses yang pulang untuk mengurus jenazah neneknya di tengah badai salju sekaligus mengungkap horor psikologis yang menyingkap lapisan-lapisan trauma keluarga.

Sinopsisnya Kaya Apa?

Menceritakan Rosario terjebak di apartemen bersama jasad sang nenek ketika cuaca menghalangi bantuan, dan dalam kesendirian itulah ia menemukan pintu rahasia yang mengarah pada ruang berisi artefak okultisme. Sebuah buku mantra, boneka ritual, dan benda-benda lain yang menandakan praktik perdukunan. Insiden-insiden aneh mulai hinggapi Rosario.

Mulai dari penglihatan, bisikan, dan manifestasi yang mengaburkan batas antara realita dan gangguan psikis. Film memilih ritme malam-malam panjang untuk membangun ketegangan; horornya muncul bukan dari lompatan tiba-tiba semata, melainkan dari akumulasi misteri yang perlahan memakan kewarasan tokoh utama.

Ide Menarik dari Budaya Mexico

Tema utama Rosario memutar seputar warisan. Bagaimana trauma turun-temurun, rahasia keluarga, dan praktik yang dilupakan bisa muncul kembali pada momen paling rawan. Konflik antara akar budaya dan kehidupan modern juga terasa: seorang wanita yang sukses di dunia korporat harus menghadapi warisan ritual yang tak terjelaskan. Di sini, horor berfungsi sebagai metafora untuk konsekuensi yang tak terurus dari kebisuan keluarga dan kebohongan yang dipendam lama.

Penampilan pemeran kuat menjadi tulang punggung film ini. Emeraude Toubia memerankan Rosario Fuentes dengan keseimbangan antara kekuatan profesional dan kerentanan personal; ketika isolasi dan penemuan-penemuan mengikisnya, Toubia membawa nuansa emosional yang membuat ketegangan terasa manusiawi. Di sekelilingnya, pemain seperti David Dastmalchian, José Zúñiga, dan Paul Ben-Victor mengisi peran-peran pendukung yang menambah tekstur, baik sebagai figur lokal, figur masa lalu keluarga, maupun aktor yang memicu dinamika cerita.

Menarik bukan? Segera tayang lho di Bioskop Indonesia mendatang. [Adi/TimBX]

Tags :

#
rosario,
#
horor movie

RELATED ARTICLE

X