NOV 05, 2020@12:00 WIB | 552 Views
Saat ini, semakin banyak orang yang menemukan cara untuk menurunkan berat badan. Salah satunya adalah dengan cara beralih dari minuman soda ke minuman yang lebih sehat, seperti teh hijau. Tapi Anda mungkin bertanya-tanya, teh apa yang terbaik untuk bisa membakar lemak atau menurunkan berat badan secara aman?
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dasar dalam pemilihan teh terbaik di sini, meliputi tingkat kafein yang dimiliki teh, rasa (dari mana teh itu dipanen), jumlah kantong teh per paket (bungkus), dan tehnik menyeduh teh. Berikut ini jenis teh terbaik untuk menurunkan berat badan yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda;
Teh Hijau untuk Metabolisme Lebih Cepat
Teh hijau merupakan salah satu teh terbaik untuk menurunkan berat badan karena manfaat kesehatannya. Teh jenis ini sering digunakan sebagai bahan dalam produk penurunan berat badan yang dijual bebas. Penelitian telah menunjukkan bahwa minum teh hijau secara teratur dapat meningkatkan metabolisme dan mendukung penurunan berat badan.
Sebuah review Sistematis Cochrane, membuktikan meminum teh hijau secara rutin memiliki efek pada berat badan, BMI, lingkar pinggang, rasio pinggul ke pinggang. Dan studi lain menambah keterangan bahwa setelah minum empat cangkir teh hijau selama dua bulan, partisipan menunjukkan penurunan yang signifikan pada berat badan, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang. Lebih banyak penelitian telah menunjukkan bahwa teh hijau memberi sinyal pada sel-sel lemak untuk melepaskan lemak dan kemudian meningkatkan kemampuan hati untuk mengubah lemak tubuh itu menjadi energi.
Teh Emas untuk Atasi Sindrom Metabolik
Kunyit adalah salah satu obat alami terbesar. Ia juga bekerja sebagai anti-inflamasi yang kuat karena kunyit memiliki banyak khasiat kesehatan seperti antioksidan, analgesik, anti-mikroba dan termogenik. Bahan aktif dalam kunyit, yakni kurkumin, telah terbukti mempercepat penurunan berat badan. Itulah alasan mengapa kunyit dicap sebagai salah satu teh terbaik untuk menurunkan berat badan. Bahkan ada sebuah meta-analisis tahun 2019 yang melibatkan 1.646 pasien dengan sindrom metabolik menunjukkan bahwa mengonsumsi kurkumin menghasilkan penurunan BMI, berat badan dan leptin yang signifikan, serta peningkatan besar kadar adiponektin.
Kunyit paling sering tersedia dalam bentuk kapsul, tetapi juga bisa diminum sebagai teh. Campurkan santan dengan kunyit, jahe, kayu manis, dan sedikit lada hitam. Lemak sehat dalam santan juga membantu Anda menyerap kunyit, karena kunyit tidak larut dalam air.
Kombucha untuk Meningkatkan Kesehatan Usus
Kombucha merupakan teh fermentasi yang dibuat dengan kultur simbiosis bakteri dan ragi (juga dikenal sebagai SCOBY). Ada banyak manfaat kesehatan dari teh ini, termasuk vitamin B, detoksifikasi asam glukuronat, dan polifenol kaya antioksidan. Namun yang terpenting, sebagai salah satu teh terbaik untuk menurunkan berat badan, kombucha mengandung bakteri probiotik dan asam asetat. Senyawa ini telah terbukti secara ilmiah membantu menurunkan berat badan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa probiotik tidak hanya dapat mengurangi jumlah kalori yang Anda serap dari makanan, tetapi juga dapat memengaruhi hormon yang diproduksi tubuh Anda terkait dengan nafsu makan, penyimpanan lemak, dan obesitas. Dengan meningkatkan keseimbangan bakteri sehat di usus, Anda akan menjaga fungsi pengelolaan berat badan alami Anda.
Anda dapat membuat sendiri kombucha dengan SCOBY (banyak resep online-nya) atau Anda dapat membelinya di toko. Pastikan saja itu tidak mengandung gula tambahan. Namun bila Anda tidak menyukai rasa makanan probiotik atau Anda merasa tidak punya waktu untuk memfermentasi di rumah, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen probiotik.
Teh Peppermint untuk Mengurangi Ngidam
Mengidam makanan manis, berlemak, atau asin sering kali menjadi bagian tersulit dalam menjalani diet sehat. Untungnya, teh peppermint, sebagai teh terbaik untuk menurunkan berat badan, adalah cara yang efektif untuk melawan keinginan tersebut. Ya, teh peppermint ini mampu mengurangi kerinduan Anda pada junk food berkaitan dengan aroma.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neurological and Orthopedic Medicine menunjukkan bahwa orang yang menghirup minyak esensial mint setiap dua jam kehilangan rata-rata lima pon per bulan!. Ahli aromaterapi berpendapat bahwa aroma kuat peppermint dapat memicu reaksi penciuman penting di otak Anda, yang berdampak pada nafsu makan Anda. Selain menjadi teh terbaik untuk menurunkan berat badan, teh peppermint juga membantu mengurangi kecemasan dan stres. Efek ini pada gilirannya mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh kadar kortisol yang lebih tinggi pada metabolisme Anda.[prm/inn/timBX] berbagai sumber
