JUN 12, 2020@15:00 WIB | 1,126 Views
Bersepeda kembali menemukan momentum popularitasnya sebagai moda transportasi pribadi. Sejak kelahirannya, sepeda terus diproduksi dengan kebaruan yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan ekspektasi konsumennya.
Di kota urban, Jakarta misalnya, bersepeda menjadi gaya hidup tersendiri. Apalagi bagi mereka yang aktif di komunitas sepeda, bersepeda sudah menjadi kebutuhan. Sebab, bersepeda itu selain untuk berolahraga juga bisa untuk keliling kota di pagi atau sore hari saat akhir pekan.
Ada banyak manfaat bersepeda, selain menunjang kebugaran, juga membantu mengurangi polusi yang semakin hari kian tebal, khususnya di kota-kota besar, seperti Jakarta. Bagi pekerja kantoran yang pulang-pergi kerja via transportasi umum, memiliki sepeda lipat menjadi baik jika jarak dari tempat tinggal atau tempat kerja ke halte atau stasiun lumayan jauh.
Bagi yang berencana mulai bersepeda baik untuk kebutuhan kesetan, efisiensi waktu, maupun gaya hidup kota urban, sebaiknya cobalah terlebih dahulu untuk membaca banyak referensi tentang sepeda. Setidaknya, tidak menyesal setelah sepeda dibeli dan ternyata tidak sesuai dengan harapan. Di mana ada banyak sekali jenis, tipe, atau model sepeda baik yang produk brended, indie, maupun produk lokal.
Maka, tentukanlah dulu pilihan ideal Anda sesuai kebutuhan dan anggaran. Jika pilihan Anda tepat dan bijak, sepeda ideal yang dibutuhkan akan Anda miliki dengan anggaran yang ada. Jadi, jenis sepeda apa yang baik dan tepat untuk Anda miliki, sepeda gunung, sepeda balap, sepeda lipat, atau speda listrik?
Baik sepeda gunung maupun sepeda balap memiliki komunitasnya masing-masing. Jika Anda menggemari salah satunya, Anda akan memiliki banyak teman untuk bersepeda. Jika butuh sepeda untuk pergi ke kantor, mungkin sepeda listrik atau hybrid tepat untuk Anda miliki. Jika tertarik dengan sepeda lipat karena bisa dibopong ke dalam bus atau kereta, dan bisa Anda bawa masuk ke dalam kantor, berarti Anda memang butuh sepeda lipat.
Ada tiga hal yang perlu diketahui dalam memilih sepeda. Pertama, Jenis Sepeda. Menentukan jenis sepeda mesti disesuaikan dengan tujuan memiliki sepeda? Apakah untuk touring, bapalan, rekreasi, transportasi pribadi, atau yang lain. Kemudian akan bersepeda kemana? Jalan beraspal, di dalam hutan, atau jalan terjal?.
Kedua, Ukuran Sepeda (Bike Fit). Anda perlu menentukan ukuran sepeda yang sesuai dengan ukuran badan Anda supaya nyaman saat degunakan.
Ketiga adalah komponen dan fitur sepeda, seperti suspensinya, bahan framnya, dan gearnya yang mana ini akan menentukan kinerja sepeda. [asl/timBX]
