MENU
icon label
image label
blacklogo

Moto E3 Power: Performa Biasa Kamera Mempesona

NOV 30, 2016@12:03 WIB | 4,699 Views

Pasca diambil alih oleh Lenovo, Motorola langsung berbenah dengan menghadirkan sejumlah smartphone andalan dengan label Moto. Indonesia sendiri tidak mau ketinggalan akan kehadiran salah satu varian Moto terbaru yang disebut Moto E3 Power. Istimewanya, Moto E3 Power jadi ponsel pintar pertama Motorola yang dirakit di Indonesia.

BlackXperience berkesempatan jadi yang pertama untuk mencicipi ponsel pintar yang mengandalkan baterai berkapasitas besar ini. Moto E3 Power dirancang untuk dapat menemani penggunanya beraktifitas sepanjang hari tanpa harus takut kehabisan daya. Mau tahu apa saja kelebihan dan kekurangannya? Check this out!

Desain

Moto E3 Power hadir dengan desain body yang memiliki tepian melengkung. Back cover nya terbuat dari bahan yang bermotif bintik-bintik kecil, membuatnya tidak akan licin ketika di genggam. Ponsel pintar satu ini juga telah dilengkapi dengan water-repellent nano-coating yang membuatnya tahan dari tumpahan atau percikan air, namun tidak dapat bertahan ketika dicelupkan kedalam air.

Pada bagian belakang tersemat kamera utama beserta LED flash. Sedikit turun kebawah, terpajang logo M khas Motorola dengan desain sedikit cembung kedalam. Dengan desain yang bukan uni-body memungkinkan cover belakang dan juga baterai Moto E3 Power dapat dilepas. Didalamnya terdapat dua slot SIM card berjenis micro SIM yang mengapit slot microSD.

Sisi kanan terdapat tombol power yang bersanding dengan tombol volume. Sedangkan sisi kiri tampil mulus tanpa ada tombol apapun. Sisi atasnya terdapat port jack audio 3,5 mm yang tepat berada di tengah, sama dengan letak port microUSB namun berada di sisi bawah.

Pada bagian muka, terbentang layar berukuran 5 inci, kamera depan, lubang speaker telepon, dan microphone. Tombol navigasinya hadir dalam bentuk virtual yang tampil ketika layar smartphone aktif.

Salah satu nilai plus yang kami rasakan dari Moto E3 Power ini adalah desainnya yang begitu khas dengan Motorola. Menampilkan ciri khas Motorola dengan build quality yang sangat baik, membuatnya terasa sangat kokoh.

Layar dan User Interface

Moto E3 Power mengusung layar dengan bentang 5 inci beresolusi HD. Sangat disayangkan resolusinya belum Full HD. Layar ponsel yang termasuk di keluarga E Series ini telah dilapisi pelindung layar built-in smudge resistant, yang diklaim membuat layar mampu menghindari sidik jari penggunannya. Namun ternyata saat dicoba, bekas sidik jari penggunaan masih saja tercetak di layar. Layarnya sendiri sudah support multi-touch hingga 5 sentuhan.

Meski begitu, saat digunakan untuk bermain game ataupun memutar sejumlah konten dalam bentuk video, layar Moto E3 Power tetap mampu merefleksikan gambar dengan kualitas yang cukup nyaman di mata. Tidak ada pelindung layar semisal Gorilla Glass atau semacamnya. Jadi pengguna diharuskan memasang pelindung layar sendiri seperti tempered glass atau paling minimal anti gores.

Sementara itu untuk user interface, Motorola mempercayakannya pada Google Launcher. Menariknya, tak ada aplikasi bloatware yang ter-install pada ponsel pintar satu ini. Sehingga membuat Moto E3 Power tampak seperti ponsel yang digarap oleh Google.

Kamera

Tak disangka, sektor kamera ini ternyata menjadi sektor unggulan dan sekaligus menjadi kejutan dari Moto E3 Power. Bagaimana tidak, diatas kertas Moto E3 Power “cuma” mengandalkan kamera utama beresolusi 8 MP dan kamera selfie 5 MP. Terbilang resolusi angka yang begitu kecil untuk smartphone sekelasnya, yang justru memiliki kamera beresolusi diatasnya. Nyatanya angka hanyalah sekedar angka. Kualitas yang disajikan sanggup melebihi angka tersebut.

Meski minim fitur yang dari aplikasi kamera bawaannya, namun gambar yang dihasilkan terbilang begitu memuaskan. Hasil gambar yang disajikan tampak begitu cerah meski gambar diambil di tempat yang minim cahaya. Warna pada hasil gambar nyaris mendekati warna aslinya. Fitur autofocus yang disematkan pun terbilang cukup cepat dalam mencari fokus pada objek yang dituju.

Setali tiga uang dengan kamera belakang, kamera depan yang biasanya digunakan untuk ber-selfie ria pun hasilnya tak mengecewakan. Dilengkapi dengan mode beautification guna memaksimalkan kegiatan berselfie.

Hardware dan Performa

Moto E3 Power dipersenjatai prosesor quad-core berkecepatan 1.0 GHz  dengan chipset MediaTek MT6735p. Sementara urusan grafis dipercayakan pada GPU Mali T720. Ditopang RAM sebesar 2 GB dan ruang penyimpanan sebesar 16 GB yang dapat diekspansi hingga kapasitas 32 GB dengan menggunakan microSD.

Saat diuji dengan sejumlah aplikasi test benchmark semisal AnTuTu Benchmark, Moto E3 Power meraih skor 24057. Sementara saat diuji dengan aplikasi GeekBench diperoleh skor 415 untuk Single-Core score dan 1109 untuk Multi-Score core.

Dengan spesifikasi yang telah disebutkan diatas, tim BlackXperience sedikit sangsi dengan performanya. Saat dicoba memainkan game berat semisal Real Racing 3, hal tersebut terbukti. Awalnya memang berjalan lancar saat bermain tanpa lawan, namun ketika mesti adu cepat dengan mobil lain, lag langsung terasa. Namun tak perlu khawatir,  untuk game-game ringan Moto E3 Power masih sanggup meladeni.

Untuk berbagai kegiatan seperti chatting, menonton video, atau mendengarkan musik, Moto E3 Power sangat responsif untuk digunakan. Mungkin karena tidak adanya aplikasi bloatware pada smartphone satu ini.

Mengusung embel-embel “Power”, dibenamkan baterai berkapasitas 3500 mAh. Kapasitas yang dihadirkan terkesan tanggung, mengingat banyak smartphone tanpa mengusung nama serupa “Power” namun memiliki kapasitas baterai yang lebih besar dari milik Moto E3 Power. Namun jangan khawatir, Moto E3 Power tetap mampu menemani aktivitas pengguna seharian penuh, tanpa harus khawatir kehabisan daya. Tentunya dengan penggunaan normal.

Fitur

Mengenai fitur, tak banyak yang ditawarkan oleh smartphone yang berjalan dengan sistem operasi Android Marshmallow 6,0 ini. Selain “tenaga” yang dimiliki tentunya. Urusan sensor, Moto E3 Power dibenamkan sejumlah sensor seperti Accelerometer, Proximity, Sound, dan juga Light Sensor. Tidak ada sensor semisal Gyroscope yang berguna untuk memainkan konten virtual reality.

Kesimpulan

Dengan debut kembalinya Motorola di Indonesia, Moto E3 Power ini sangat cocok digunakan pengguna yang memiliki mobilitas tinggi dan tak perlu takut kehabisan daya ditengah aktivitas. Minimnya bloatware menjadi nilai lebih yang menjanjikan performa lebih baik. Selain itu dengan absennya aplikasi “useless” tersebut juga turut memperluas ruang penyimpanan internal.

Sektor kamera pun bisa menjadi pertimbangan bagi Anda untuk meminangnya. Bagi Anda penyuka fotografi kelas pemula mungkin akan cocok dengan ponsel pintar satu ini. Karena hasil kamera dari Moto E3 Power terbilang sangat baik untuk smartphone sekelasnya. [Hlm/timBX]

Tags :

#
moto e3 power,
#
moto e3,
#
moto,
#
motorola,
#
smartphone,
#
smartphone selfie