MENU
icon label
image label
blacklogo

Melakukan Penipuan, Aplikasi Ini Dihapus Google dari Play Store

MAY 03, 2019@15:00 WIB | 1,478 Views

DO Global,  pengembang aplikasi android asal China menjadi salah satu dari banyaknya aplikasi yang dihapus oleh Google. Terungkap melalui investigasi  yang dilakukan oleh BuzzFeed news, Google langsung menindak tegas aplikasi penipuan tersebut.

Salah satu yang menjadi sasaran Google adalah DO Global yang merupakan developer aplikasi yang sebagian besar sahamnya milik Baidu. Penipuan tersebut dilakukan melalui iklan serta secara diam-diam mencuri data penggunanya.

Google melakukan peghapusan terhadap seluruh aplikasi buatan DO Global setelah adanya laporan dari BuzzFeed. BuzzFeed menyebutkan adanya 46 aplikasi yang membuat penggunanya seolah-olah mengklik iklan bahkan saat pengguna tidak menggunakan aplikasinya. Enam diantaranya adalah Total Cleaner, Smart Cooler, Selfie Camera, Omni Cleaner, RAM Master, AIO Flashlight. Keenam aplikasi tersebut tidak mencantumkan nama DO Global melainkan nama pengembang generik yaitu Photo Artist Studio dan juga Pic Tools Studio.

Google menyebutkan bahwa tindakan tegasnya disebabkan oleh adanya penyalahgunaan layanan Play Store. Selain itu, Google juga meminta kepada pengguna Android yang memiliki salah satu aplikasi tersebut utuk segera meng-Uninstall untuk mencegah adanya pencurian data diri.

"Pertama-tama, kami mengucapkan terima kasih kepada BuzzFeed News untuk artikel yang dimuat. Kami juga paham atas keseriusan tuduhan tersebut,. Oleh sebab itu, setelah membaca laporan Anda, pihak kami segera melakukan penyelidikan internal perihal masalah terkait," dikutip BuzzFeed News.

Sayangnya, aplikasi buatan DO Global telah berhasil mengantongi lebih dari 600 juta unduhan di Play Store. Selain di hapus dari platform milik Google, DO Global juga diberikan hukuman melalui pemberian boot dari jaringan AdMob Google. Hal ini mengakibatkan DO Global tidak bisa memasarkan produknya lewat layanan iklan seluler milik Google.

DO Global pun memberikan pernyataan kepada BuzzFeed bahwa pihaknya mengaku salah dan meminta maaf atas peyalahgunaan yang terdapat di dalam aplikasi buatannya. Pengembang aplikasi ini juga menerima segala keputusan yang diberikan oleh Google termasuk penghapusan aplikasi buatannya dari Play Store.

"Kami menyesal atas penemuan penyalahgunaan pada  beberapa layanan iklan AdMob di dalam produk kami. Kami sepenuhnya menerima keputusan Google, selain itu kami juga telah bekerja sama dengan pihak dan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh aplikasi yang terlibat."

DO Global tidak sendirian, sebanyak 14 aplikasi milik Applecheer Studio juga dihapus oleh Google.

Tags :

#
do global,
#
play store,
#
google,
#
black tech