FEB 28, 2016@22:00 WIB | 928 Views
Perusahaan elektronik asal Jepang, Kyocera nampak nya kini sedang merambah ke industri smartphone. Sebelumnya Kyocera telah meluncurkan smartphone untuk ibu rumah tangga yang memiliki ketahanan terhadap busa sabun dan juga anti-gores beberapa waktu lalu. Kini Kyocera kembali merilis smartphone yang dapat dicharge menggunakan tenaga matahari sehingga cocok digunakan para penjelajah alam.
Kyocera bekerjasama dengan Sunpartner untuk merilis smartphone yang memiliki panel tenaga surya ini. Smartphone terbaru Kyocera ini memiliki panel tenaga surya yang memungkinkan penggunanya untuk mengisi ulang baterai dengan menggunakan sinar matahari. Kyocera mengatakan bahwa ketika pengguna mengeksposnya pada sinar matahari selama 3 menit, maka ponsel bakal memiliki cukup tenaga untuk dipakai melakukan panggilan suara selama 1 menit. Kyocera juga menambahkan sebuah aplikasi khusus untuk memantau proses pengisian, dimana pengguna bisa melihat seandainya ponsel tengah terisi dengan baik atau bahkan tak terisi sama sekali.
Kyocera sempat memamerkan prototype dengan fitur serupa di pameran MWC tahun 2015 lalu, namun prototype kali ini tampaknya telah mendapatkan sejumlah peningkatan penting dalam kemampuan pengisian ulang, juga tampilan yang lebih cantik dibandingkan versi terdahulu.
Pihak Sunpartner menjelaskan bahwa panel tenaga surya buatan mereka memiliki desain netral, yang artinya bisa digunakan untuk berbagai macam ponsel dengan segmen apapun. Sekalipun Kyocera selama ini identik dengan produk ponsel yang mengedepankan kemampuan tahan banting, namun case tebal yang membungkus prototype ponsel sama sekali tak ada hubungannya dengan panel surya.
Smartphone ini sangat cocok untuk digunakan petualang alam bebas atau pekerja lapangan, terutama bagi pengguna yang sering berada di luar ruangan yang tidak terdapat panel listrik. Sekalipun kemampuannya masih belum siap untuk menggantikan sistem pengisian baterai standar, namun kehadiran smartphone ini memungkinkan pengguna untuk memiliki cukup tenaga seandainya terjebak pada kondisi darurat dengan baterai ponsel dalam keadaan benar-benar habis.
Saat ini smartphone dengan panel tenaga matahari tersebut masih dalam bentuk prototype yang telah diperkenalkan pada ajang MWC 2016 di Barcelona beberapa hari lalu. Sunpartner juga menambahkan bahwa prototype ponsel dengan panel tenaga surya ini dapat bertahan lebih lama ketika digunakan untuk browsing internet daripada melakukan panggilan suara. Sayangnya belum ada nama, spesifikasi dan fitur yang diusung smartphone tersebut. Pihak Kyocera maupun Sunpartner masih belum memberikan informasi lebih lanjut tentang jadwal peluncuran dan harga dari smartphone dengan panel tenaga surya tersebut. Nantikan perkembangan selanjutnya. [Don/TimBX]
