MENU
icon label
image label
blacklogo

Capai 15 Juta Subscribers, Aplikasi Musik Google Akan Tetap Ingin Dihapus?

MAY 09, 2019@16:12 WIB | 760 Views

Mungkin ini merupakan kabar yang baik bagi Google dan penikmat musik dari telah berlangganan di aplikasi musik Google. Karena kabar ini bisa menjadi bukti bahwa aplikasi musik besutan Google ini belum kalah bersaing dengan aplikasi musik lainnya dan juga bisa menjadi salah satu pemicu Google untuk bisa menghadirkan hal yang lebih baik lagi kedepannya pada aplikasi musiknya ini atau bisa mewujudkan rencana akan penyatuan dan penyesuaiannya tool YouTube Music sebelum rencana  penghapusan layanan Google Play Music nantinya.

Seperti yang dilansir Bloomberg, bahwa antara YouTube Music dan Google Play Music, Google sekarang ini telah melampaui lebih dari 15 juta Subscribers (pelanggan). Laporan tersebut juga mencatat bahwa uji coba gratis/promosi termasuk dalam total jumlah Subscribers itu. Seperti dua pesaing terbesarnya, YouTube Music membebankan biaya 9,99 dolar Amerika per bulan untuk para pelanggannya, dengan paket keluarga enam orang dengan harga 14,99 dolar Amerika.

Sebagai perbandingannya kita ambillah aplikasi musik Spotify yang kabarnya telah melampaui 100 juta subscribers (pelanggan) yang membayar secara global, dengan Apple Music yang menghitung lebih dari 50 juta subscribers. Di Amerika Serikat, khususnya, Apple Music dikatakan telah menyalip Spotify dalam hitungan pelanggan. Memang secara totalnya aplikasi musik Google jauh di belakang kedua saingan tersebut, namun ia tetap masih menunjukkan bahwa perusahaan mengelola untuk siap bertarung dengan segala hal yang ada dan itu jauh lebih baik daripada aplikasi musik Pandora, yang tercatat masih berada di bawah 7 juta subscribers (pelanggan).

Dari laporan Bloomberg, menjelaskan bahwa Google telah mengakui bahwa YouTube Music merupakan masa depan dari upaya berlangganan musik premiumnya. Ya, perusahaan teknologi raksasa itu telah mengatakan akan menghapus layanan Google Play Music yang lebih lama begitu YouTube Music mereplikasi semua fungsinya dan diluncurkan di wilayah yang sama. Namun, tim Musik YouTube telah berusaha keras untuk membawa fungsionalitas itu. Daftar putar dan unggahan pengguna dari Google Play Music masih belum ditemukan, meskipun dijanjikan akan dimigrasikan. Baru-baru ini, aplikasi ini menambahkan kemampuan untuk memutar file lokal di Android, sehingga beberapa kemajuan sedang dibuat, tetapi itu berjalan sangat lambat. Meski begitu, proses migrasi ini dinilai belum cukup mengganggu para pelanggannya dalam menggunakan layanannya, baik di YouTube maupun Google Music sendiri.

Tags :

#
google music,
#
aplikasi musik,
#
black tech