JUL 23, 2019@17:30 WIB | 890 Views
Dalam beberapa tahun terakhir kita telah melihat ponsel game mengukir kategori mereka sendiri. Mulai dari handset, ukuran layar yang bertambah, hingga spesifikasi yang terus meningkat. Salah satu developer yang serius bertarung di kancah ini adalah Asus. Setahun setelah meluncurkan ponsel gaming pertamanya, Asus kembali dengan ROG Phone II.
Ponsel ini dirancang untuk hardcore gamer dan pengguna Android. Untuk itu, Anda dapat beralih di antara UI yang biasa (dipinjam dari Zenfone 6) dan ROG UI yang berfokus pada permainan. Sifat ganda ponsel ini juga dapat dilihat dalam desainnya. Lebar disimpan di bawah 78mm sehingga dapat digunakan dengan satu tangan, tetapi Asus mengoptimalkan semuanya untuk penggunaan lanskap.
Layar AMOLED 6,59 inci-nya dapat berjalan pada kecepatan refresh hingga 120Hz dengan latensi 1 ms. Sensor sentuh memiliki tingkat pengambilan sampel 240Hz dan berkat optimalisasi ke inti Android, Asus mengklaim mencapai latensi sentuh yang lebih rendah daripada iPhone XS Max (iPhone selalu lebih cepat daripada Android dalam hal ini). Layarnya menawarkan resolusi 1.080 x 2.340px (rasio aspek 19.5: 9) dan mendukung HDR 10-bit. Ini melampaui batas ruang warna DCI-P3 (108%) dan menawarkan akurasi warna yang sempurna.
Armory Crate, peluncur game Asus, memungkinkan Anda untuk menyesuaikan pengaturan untuk setiap game. Misalnya apakah akan menjalankan layar dalam mode 120Hz dan jika mode X kinerja tinggi harus diaktifkan. Ada juga Game Genie untuk menangani hal-hal seperti notifikasi, panggilan masuk, dan mengunci kecerahan.
Mengapit layar adalah speaker stereo yang menghadap ke depan dengan dukungan DTS: X Ultra, sehingga mereka dapat mensimulasikan audio multichannel. Mereka dilengkapi dengan ruang yang lebih besar sehingga membuat suaranya 2,5x lebih keras dari speaker pada ROG Phone generasi pertama.
Ada jack headphone 3,5mm yang mengikuti tema latensi rendah (lebih cepat daripada aptX LL). Juga, ada empat mikrofon, jadi tidak masalah bagaimana Anda memegang telepon, tetap akan mendapatkan audio yang jernih - baik untuk berbicara dengan teman satu tim Anda atau untuk komentar saat streaming.
Terkait itu, kamera depan 24MP dioptimalkan untuk penggunaan lanskap. Penempatan antena yang hati-hati memungkinkan konektivitas Wi-Fi dengan latensi rendah, throughput tinggi, yang juga merupakan anugerah bagi permainan yang kompetitif dan streaming tentunya. Kamera di bagian belakang meminjam sensor dari Zenfone 6. Ini berarti 48MP Quad Bayer untuk kamera utama dan sensor 13MP di belakang lensa ultra wide-angle 125 °. Tidak ada mekanisme flip up di sini, karena ponsel ini sudah memiliki kamera selfie 24MP khusus.
Asus ROG Phone II ditenagai oleh chipset Snapdragon 855 Plus, yang meng-overclocking GPU Adreno 640 untuk peningkatan kinerja 15 persen menjadi 675MHz. Ini juga ponsel pertama yang memiliki fitur Snapdragon 855 Plus, prosesor baru hasil upgrade dari Snapdragon 855 yang baru saja dirilis Qualcomm. Dengan ponsel terbaru seperti LG G8 ThinQ dan Samsung Galaxy S10 hanya mengusung Snapdragon 855, ini akan memberikan Asus ROG Phone II keunggulan dalam hal kinerja.
Opsi penyimpanan tetap sama seperti tahun lalu - 128GB atau 512GB, meskipun waktu akses harusnya lebih cepat pada model yang lebih baru. Anda tidak mendapatkan slot kartu memori ekternal di sini sehingga harus memakai mode penyimpanan lain seperti memindahkan file Anda ke harddisk laptop atau PC.
Untuk mencegah pelambatan termal, Asus memasukkan ventilasi yang menjauhkan panas dari ruang uap ke ventilasi eksternal. Di dalam paket pembelian Anda juga akan mendapatkan AeroActive Cooler II generasi kedua. Ini empat kali lebih tenang (24dB) dan menjaga bagian luar pendingin ponsel (menurunkan suhu 5° C lebih rendah, naik dari 4° C). Pendingin ini juga dapat berfungsi ganda sebagai penyangga, sehingga Anda dapat meninggalkan ponsel di atas meja dan menggunakan pengontrol nirkabel.
Masih ada pula ROG Kunai Gamepad - aksesori terbaik untuk ROG Phone II. Ini mungkin menarik sedikit inspirasi dari Nintendo Switch karena menawarkan mode permainan yang sangat mirip. Pertama, Anda dapat memasang dua bagian di sisi telepon untuk pengalaman genggam. Atau pasang bersama dan gunakan sebagai gamepad nirkabel. Dalam konfigurasi ini Anda dapat menggunakan salah satu dermaga - dok display nirkabel WiGig, Pro Dock, atau Dock Desktop Mobile - untuk menampilkan gambar ke TV.
Gamepad Kunai juga dapat digunakan bersama dengan TwinView Dock II. Ini menambahkan layar sentuh 120Hz / 1ms kedua, kipas pendingin dan baterai 5.000mAh. Dock ini telah dirancang ulang untuk menjadikannya lebih ringan dan dengan distribusi bobot yang lebih baik.
Berbicara tentang baterai, Asus ROG Phone II memiliki kapasitas 6.000 mAh. Ini menjanjikan secara signifikan kemampuan bertahan lebih lama dari lawan-lawannya. Charging-nya juga cepat dengan 30W ROG HyperCharge menggunakan kabel 3A standar (sudah didukung Quick Charge 4.0).
Yang belum kita ketahui adalah berapa biaya untuk semua ini, atau kapan tepatnya akan dijual. Jika diingat, Asus ROG Phone asli tersedia seharga 899 dolar AS (Rp12,5 juta) dengan penyimpanan 128 GB dan 1.099 dolar (sedikit di atas 15 juta rupiah) dengan penyimpanan 512 GB. Jadi bisa diperkirakan harganya nanti kemungkinan besar akan berada di kisaran itu.
[Ard/tim BX]
