AUG 06, 2019@17:45 WIB | 663 Views
Melihat tren smartphone tahun ini, membuat para produsen gadget ikut mempelajarinya dalam usaha membuat hal-hal yang baru pada produknya yang akan datang, tak terkecuali dengan Apple. Ya, melihat pergerakan tren smartphone yang telah memiliki beberapa fitur canggih seperti pembaca sidik jari, pembaca wajah (Face ID), kamera flip, kamera pop up dan lainnya, membuat produsen Apple terus mengamati untuk dapat meraba-raba tentang produk dengan fitur apa saja yang bakal dihadirkan ke konsumen nantinya. Hal ini tentunya sangat menarik perhatian publik, terutama pengamat dan analis dari kalangan Apple sendiri.
Dan salah satu analis populer Apple, Ming-Chi Kuo membuat prediksi yang berani bahwa iPhone pada tahun 2021 nanti bakal memiliki dua metode otentikasi biometrik. Perusahaan Apple akan menyimpan fitur ID Wajah (Face ID) dan juga menghidupkan kembali fitur Touch ID dalam bentuk pembaca sidik jari di bawah layar.
Ya, kami sedang melakukan prediksi selama dua tahun ke depan sekarang, tetapi semuanya masuk akal ketika Anda memikirkannya. Apple tidak selalu menjadi yang pertama untuk mengimplementasikan fitur dan sebagai gantinya telah menunggu teknologi untuk matang dahulu sehingga dapat menawarkan lebih banyak pengalaman ke pengguna dengan fitur yang lebih matang lagi lalu menempatkan keunikan dan keandalan tersendiri nantinya.
Teknologi pembaca sidik jari dalam layar baru-baru ini mulai terasa sebanding dengan yang konvensional, jadi itu logis bagi Apple untuk menggunakannya suatu saat nanti. Jika laporan ini sudah benar maka kita harus menunggu hingga tahun 2021. Ini mungkin waktu yang terlalu lama untuk ponsel dengan dua fitur yang canggih tersebut karena yang lainnya pasti sudah membuat dan merilisnya duluan, seperti Google Pixel 4 misalnya.
Selain itu, Ming-Chi Kuo juga menguraikan beberapa masalah yang perlu diselesaikan Apple sebelum membuat langkah tersebut. Konsumsi daya, ukuran area penginderaan, ketebalan modul dan tingkat hasil produksi dari proses laminasi adalah beberapa kendala utama yang perlu diatasi oleh Apple. Analis percaya itu bisa dilakukan dalam 18 bulan ke depan.
Dan Apple kemungkinan juga akan menggunakan teknologi sidik jari ultrasonik Qualcomm ketika waktunya tepat dan pada saat itu, seharusnya berfungsi sebagaimana dimaksudkan di atas. Ming-Chi Kuo juga menambahkan uraiannya, bahwa model Apple Watch di masa depan mungkin mengadopsi teknologi untuk keamanan ekstra bagi para pengguna, baik secara data maupun sistem perangkatnya.[inn/hsn/timBX]
