JUN 28, 2016@12:35 WIB | 817 Views
Sebuah kemeja dengan noda darah John Lennon di atasnya telah terjual di lelang seharga £ 31.000 (sekitar Rp 547juta), setelah awalnya diperkirakan hanya mencapai £ 7.000.
Kemeja ini milik penjaga pintu, Jay Hastings, kemeja putih ini dipakai sebagai bagian dari seragamnya ketika ia bekerja di gedung The Dakota di New York. Hastings sedang berugas pad atanggal 8 Desember 1980, ketika John Lennon ditembak oleh Mark Chapman dan saat ia dan istrinya, Yoko Ono memasuki teras The Dakota untuk pulang ke rumah mereka. Hastings kemudian menutupi Lennon dengan jasnya, dengan beberapa darah Lennon berlumuran di bagian dada dan lengan bajunya.
Menurut Daily Mirror, Hastings telah merencanakan untuk menyimpan kemeja ini. Baru-baru ini saja ia memutuskan untuk melelang kemeja tersebut, dengan harapan akan terjual seharga £ 7.000. Garry Shrum dari Heritage Auctions mengatakan,
"Jay Hastings terus menyimpan kemeja ini selama bertahun-tahun dan tidak pernah membicarakan tentang hal ini, kemeja ini hanya berada di lacinya selama bertahun-tahun dan sekarang setelah ia merasa sudah semakin tua ia merasa sudah waktunya untuk kemeja itu dijual,"
"Ada sisa-sisa darah di baju. Beberapa orang mungkin terkejut, tapi itu merupakan bagian dari sejarah. Kami bertanya kepada diri sendiri 'apakah ini terlalu berbahaya dan salah untuk menjualnya' tapi saya tidak berpikir ini salah. Dia tidak mengeksploitasi kematian John Lennon. Ia menceritakan kisah bagaimana ia mencoba untuk membantu John Lennon dalam beberapa menit terakhir hidupnya."
Penjualan lelang juga termasuk salinan album Double Fantasy yang meliputi pesan bertuliskan tangan yang berbunyi, "Untuk Jay, dengan cinta John Lennon Yoko Ono". Sampai saat ini pembeli masih dirahasiakan.[Clo/timBX]
