MENU
icon label
image label
blacklogo

Mogok Karena Banjir, Berikut Tips dari Rifat Sungkar

JAN 31, 2014@11:05 WIB | 1,769 Views

Ditengah cuaca sedang tidak menentu seperti sekarang ini, banjir menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian pengendara mobil. Nah, Rifat Sungkar yang juga merupakan seorang atlet otomotif akan memberikan beberapa tips yang berguna bagi Anda ketika mengalami mogok yang dikarenakan oleh banjir. Penasaran kira-kira apa saja yang harus diperhatikan ketika Anda mengalami hal tersebut? Berikut tipsnya.

Menurut Rifat ada beberapa hal yang harus diperhatikan, pertama periksalah filter udara kendaraan Anda. Karena filter ini berfungsi sebagai penyaring dan pembuang debu dari udara yang masuk ke mesin. Maka jagalah filter udara ini dalam keadaan kering, karena setelah mengalami mogok di wilayah banjir dan filter udara basah, ini tidak akan bekerja secara maksimal.

Berikutnya adalah cek kabel busi kendaraan Anda. Meski dewasa ini banyak produsen yang mengeluarkan kabel busi dengan teknologi waterproof, namun tidak menutup kemungkinan air akan tetap masuk kedalam celah-celah kabel tersebut. Jika kabel busi dalam keadaan basah, pertolongan pertama adalah Anda bisa meniup-niupkan hingga kering. Setelah dirasa sudah kering, maka pasanglah kembali kabel busi tersebut.

Apabila banjir yang anda lewati cukup tinggi, maka ada kemungkinan ECU (Electronic Control Unit) kendaraan Anda terendam air. Dalam keadaan seperti ini, sebaiknya Anda tidak mencoba untuk menghidupkan kembali kendaraan Anda, karena besar kemungkinan akan menyebabkan korsleting di sistem kelistrikan. Kendaraan sekarang, biasanya sistem kelistrikannya sudah terintegrated, sehingga akibat satu kerusakan, bisa menyebabkan kerusakan komponen yang lain. Dalam kasus seperti ini, sebaiknya kendaraan Anda diusahakan untuk langsung dibawa ke bengkel untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Disamping itu Rifat juga menambahkan jika anda ingin berpergian dalam keadaan hujan, maka isilah bahan bakar anda terlebih dahulu. “Biasanya kalau sudah hujan, ada genangan air dan banjir, maka jalanan akan macet. Kalau bensin kita sedikit, maka kita juga akan was-was takut bensin habis pada saat terjebak kemacetan. Maka sebaiknya, kalau Anda bepergian pada saat hujan, sebaiknya bensin Anda harus ada lebih dari setengah. Anda pasti tidak berniat untuk mendorong kendaraan di saat banjir karena kehabisan bensin kan?” tambah Rifat. [Har/timBX]

Tags :

#
Tips
#
Banjir
#
Rifat Sungkar