Bukti Kepedulian Michelin Untuk Safety Riding Dikalangan Remaja

Program Tunjukkin SafetyMu! Ayo Uji SIM merupakan bagian kampanye Road Safety Michelin yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai keselamatan berlalu lintas di kalangan remaja. Program yang berlangsung dari September lalu ini terdiri dari 3 tahap yaitu, Road Safety seminar, Driving School, serta ujian teori praktik.

Dalam keterangan persnya, jean Charles Simon, Country Director PT Michelin Indonesia, mengatakan, "Kami merasa bangga karena pada prosesnya, para remaja memiliki keingintahuan yang tinggi terhadap program road safety. Ini merupakan suatu langkah awal yang baik dari mereka sebagai remaja yang peduli terhadap keselamatan berkendara".

Program Tunjukkin SafetyMu! Ayo Uji SIM ini merupakan salah satu aksi konkret untuk mengurangi tingkat kecelakaan remaja di jalan raya. Dengan program ini, Michelin turut peduli mengenai pemahaman mengenai tata tertib dan etika berlalu lintas. Selain itu, edukasi mengenai hal lainnya seperti mengemudi yang benar, mengecek kondisi kendaraan, tekanan angin ban dan termasuk mengganti ban disaat darurat juga menjadi fokus dari Michelin untuk turut peduli terhadap safety riding.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, yang diwakili Wadir Lantas Polda Metro Jaya AKBP Bakharuddin Muhammad Syah memberikan penghargaan kepada Michelin atas konsistensi dan inisiatifnya  dalam menyiapkan wadah pembinaan dan edukasi kepada remaja secara menyeluruh. Kampanye Road Safety yang digaungkan MICHELIN ini sejalan dengan upaya Polri untuk memasyarakatkan program Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas yang dicanangkan mantan Presiden SBY pada awal tahun 2014.
 
“Sesuai dengan Instruksi Presiden No 4 Tahun 2013 tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan, memang sudah semestinya permasalahan keselamatan berlalu lintas menjadi tanggung jawab bersama para pemangku kepentingan. Michelin merupakan salah satu contoh pelaku di sektor otomotif yang sangat aktif berperan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat bahwa keselamatan adalah sebuah kebutuhan dalam berlalu lintas,” jelas Bakharuddin. [Har/timBX]