

MAY 26, 2014@11:13 WIB | 701 Views

Setelah Microsoft memutuskan bahwa perangkat Kinect bersifat opsional dalam penjualan Xbox One di bulan Juni mendatang, maka secara tak langsung membuat Kinect pun seolah diabaikan untuk sementara.
Hal tersebut sengaja dikonsep oleh Microsoft agar harga Xbox One dapat dipasarkan lebih murah, sehingga dapat menyerap banyak pembeli Xbox One diberbagai segmen. Penekanan harga penjualan tersebut belum lama ini diutarakan oleh Phil Harrison, Microsoft's European Studios chief, melalui sebuah wawancara yang dilakukan OXM, di sebuah event di London.
Seiring penerapan manuver pasar tersebut, maka Microsoft pun berharap dapat menjaring developer game yang lebih banyak lagi, agar ekosistem game di konsol game berfitur Kinect tersebut kian bertumbuh dikemudian hari.
Kinect adalah "controller-free gaming dan pengalaman hiburan" yang dikembangkan oleh Microsoft dan Xbox 360 video game platform, dan mungkin digunakan untuk Windows 8. Kinect di luncurkan di Amerika Utara pada tanggal 4 November 2010, di Eropa pada tanggal 10 November 2010, di Australia, New Zealand dan Singapura pada tanggal 18 November 2010 dan di Jepang pada tanggal 22 November 2010.[mir/timBX]