MENU
icon label
image label
blacklogo

Susah Diatur, Drake Ditinggal Agensi

MAR 02, 2014@10:18 WIB | 608 Views

 

Setelah pengecaman Drake beberapa waktu lalu karena ia batal mengisi sampul depan Rolling Stone yang digantikan dengan tribute aktor Phillip Hoffman, sang Rapper dan PR agencynya, ID-PR pun memutuskan untuk berpisah.

Keputusan ini bukan berdasarkan keinginan Darake, tapi dari PR agencynya setelah terjadi perselisihan antara kedua pihak. Drizzy awalnya menyewa agen untuk menangani public relations untuk LP solo ketiganya juga untuk tur terbarunya  Would You Like a Tour?. Namun permasalahan muncul setelah Drake menulis pernyataan di Twitter.

Ketika itu Drake menulis  “I’m disgusted with that. RIP to Philip Seymour Hoffman. All respect due. But the press is evil.” Respon dari media pun berkembang dan telah menilai negatif apa yang di nyatakan Drake. Padahal stelah di klarifikasi, Drake sama sekali tidak keberatan dengan pembatalan dirinya sebagai sampul majalah Rolling Stone.

Pihak agensi menilai Drake susah untuk diatur, seperti untuk menghadiri wawancara dan mengatur jadwal pemotretan dan lain-lain. Wawancaranya dengan Rolling Stone juga berjalan tidak begitu mulus, sang rapper dinilai mempersulit beberapa keputusan. Sebelum bersama ID-PR, Drake bergabung dengan agency yang juga menangani beberap raper lain termasuk Nicki Minaj dan Lil Wayne.

Pihak agensi, ID-PR pun memberikan kata-kata perpisahannya dengan Drake kepada media.  "Drake is an incredibly talented artist and we're proud of our results for 'Nothing Was The Same' and Would You Like A Tour? We wish him the best."[iam/timBX]
 

Tags :

#
Drake
#
Agency
#
Rolling Stone
#
Phillip Hoffman