Test Drive Lexus NX200t Young Urban and Luxury

Lexus kini masuk ke segmen compact SUV melalui NX. Ia bukan menggantikan seri RX tetapi Lexus NX mencoba menyasar pasar yang lebih muda yang mungkin sebelumnya menganggap SUV Lexus hanya pantas digunakan oleh mereka yang sudah sangat mapan.

Masuk dengan dimensi mirip Toyota RAV4, ada tiga varian Lexus NX yang diperkenalkan saat Beijing Auto Show 2014 silam, yakni NX200, NX200t, dan NX300h. Namun kali ini kami akan mengulas tentang Lexus NX200t yang dipinjamkan oleh pihak importir mobil CBU di Jakarta, Autobless.

Siapa saja yang melihat Lexus NX terbaru ini pasti setuju jika perawakannya jauh lebih agresif dibanding RX yang cenderung lebih "berwibawa". Mungkin maksud dari merek premium Toyota itu yakni NX sejalan dengan spirit kaula muda yang kerap menginginkan mobil-mobil bertampang agresif.

Lexus NX menggunakan tema desain diamond shape, tak heran disekujur tubuhnya cukup banyak lekuk-lekuk tajam. Raut muka Lexus NX200t menggunakan spindle grille berukuran besar yang dihiasi garis-garis horizontal. Sementara lampu depan kini terbagi tiga, pertama yaitu headlamp dengan model projector, dibawahnya ada sederet lampu LED berbentuk menyiku, dan dibagian paling bawah tepatnya pada kisi-kisi bumper depan ada foglamp.

Menjorok ke belakang, Lexus NX mengalami diet ketat dibanding sang kakak, RX-Series. Meskipun bagian belakang telihat lebih lebar, namun body shape menunjukkan jika tak ada sisi tubuh NX200t yang menonjol berlebihan.

Garis-garis tajam juga kembali terlihat mulai dari atas fender roda depan dan di ujung pintu depan untuk kemudian dituntaskan dengan bentuk lampu belakang yang juga meruncing. Uniknya, pada bagian sisi kiri dan kanan lampu yang sudah menganut tipe LED itu diberi tambahan semacam plat plastik hitam.

Lalu apa lagi yang ditawarkan compact SUV Jepang berharga Rp 1,190 miliar itu? Para penumpang bakal disuguhkan ruang kabin yang setara mewahnya dengan RX. Layout dashboard memang tak menawarkan aura elegan serta minim sentuhan aksen kayu, Lexus NX200t malah menggunakan tata letak kabin yang sporty.

Lingkar kemudi nyaman di genggam dengan tombol-tombol kendali yang mudah dijangkau oleh jari-jari tangan. Sementara bagian tengah dipenuhi berbagai fitur pada mobil ini. Seperti layar monitor, pengaturan AC, tuas transmisi, hingga sistem pemilihan menu pada layar yang menggunakan sistem touchpad.

Berada di kabin Lexus NX200t masih sama nyamannya dengan model RX. Meski menu-menu pengaturan di mobil masih menggunakan huruf kanji, tetapi tak menurunkan hasrat kami untuk mencoba bagaimana performa dari panantang BMW X3 atau Audi Q5 itu.

Ketika tombol start/stop engine ditekan, dalam sekejap mesin 2.0-liter 4 silinder direct injected twin-scroll turbocharged bekerja. Getarannya sangat-sangat halus, malah suaranya tak akan bisa Anda temukan ketika seluruh pintu dan jendela tertutup.

Transmisi baru 6-percepatan automatic dengan torque-demand control logic sanggup menghitung torsi mesin yang diperlukan untuk memaksimalkan respon akselerasi dan efisiensi bahan bakar. Efeknya, mobil cukup tanggap saat diajak berakselerasi namun tidak ada gejala tenaga keluar berlebihan, semua terukur sesuai kemauan pengemudi.

Pengendaliannya lembut berkat Adaptive Variable Suspension (AVS) yang dapat mengontrol hingga 30 pergerakan roda depan. Bagi pengendara disediakan tiga mode pengaturan mengemudi, NORMAL, SPORT, dan ECO. Menariknya ketika dipilih mode SPORT, maka selain akselerasi lebih galak, panel cluster juga berubah warna menjadi merah. Pihak Lexus Indonesia belum memasukkan model NX ini secara resmi, namun jika Anda berminat, dealer memberikan garansi bengkel CBU selama 2 tahun. [Pra/timBX]

Spesifikasi :
Mesin : 2.0-liter 4 Silinder DOHC Twin-scroll turbocharged
Kapasitas : 2.000cc
Sistem penggerak : all wheel drive
Compression ratio : 10.0 : 1
Max. Power : 235 hp / 4.800 rpm
Max Torque : 350 Nm / 1.650 rpm
Transmisi : 6-Speed Automatic
Bahan bakar : gasoline
Kapasitas tangki : 60 liter
Panjang : 4.630 mm
Lebar : 2.131 mm
Tinggi : 1.645 mm
Sumbu roda : 2.659 mm
Suspensi Depan : Independent MacPherson struts, coil springs, stabilizer bar
Suspensi Belakang : Independent double-wishbone, coil springs, stabilizer bar
Ban Depan : 225/60R18
Ban Belakang : 225/60R18
Fitur lain : Audio with 8-speakers Mark Levinson, panoramic roof, 3 mode driving, 8 -way power driver and passenger seat, automatic split-folding rear seatback
Harga : Rp 1.190 miliar on the road Jakarta