MENU
icon label
image label
blacklogo

Test Drive Honda HRV Kupas Kekurangan dan Kelebihannya

MAR 27, 2015@11:08 WIB | 114,865 Views

Honda HR-V diprediksi akan menjadi model fenomenal baru dari PT Honda Prospect Motor (HPM) seperti yang telah terjadi pada Mobilio. Benarkah? Tentu jawaban ini kami serahkan kembali pada selera pasar di Indonesia. Pasalnya bila menelisik lebih jauh, Honda HRV tetap memiliki kekurangan dan kelebihan.

Setidaknya itulah yang kami rasakan saat berkencan singkat dengan Honda HRV yang dipinjamkan oleh HPM beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan dengan unit HRV berkelir merah ini sedikit banyak terjawab hal-hal minus serta potensi yang tersimpan dalam Honda HRV.

Smartkey Honda HRV yang diserah terimakan kepada kami yakni untuk tipe E CVT. Middle model yang lebih baik dari tipe S atau A, namun di bawah tipe Prestige. Alhasil fitur-fitur yang diusungnya memang tidak terlalu lengkap tapi masih memiliki value ketika disandingkan dengan kompetitornya seperti Nissan Juke, Ford EcoSport, atau duet Rush-Terios.

Urusan desain eksterior, Honda menerapkan tema "Dynamic Cross Solid", yakni sebuah konsep yang menampilkan desain bodi dengan garis-garis tegas tapi punya siluet layaknya sebuah coupe yang dinamis. Dibanding HRV generasi perdana yang lahir di 1999, jelas apa yang dilakukan Honda kali ini sebuah kemajuan yang sangat baik. HRV tak lagi tampil sebagai crossover dengan bodi yang kaku tapi sudah jauh lebih modern.

Tampak dari samping, HRV generasi kedua ini terlihat sebagai crossover dua pintu. Padahal ia merupakan model 4 door tulen. Kesan coupe ini muncul karena Honda menyelipkan handle pintu penumpang belakang di pilar C. Unik memang, tapi hal ini juga diterapkan pada Nissan Juke. Jadi bukan sesuatu yang sangat istimewa bagi kami meski ketika hal itu berpadu atap yang merendah di bagian belakang mampu menimbulkan dampak desain yang jauh lebih manis bila kita membandingkan dengan SUV Honda semisal CR-V.

Masuk ke kabin, Honda menyajikan tata letak ruang kokpit yang cukup membuat kami melontarkan kata "Wow!" Pada HRV, Honda terlihat sedikit tidak biasa. Ruang pengemudi dan penumpang depan seakan dipisahkan oleh konsol tengah yang membentang dan menyatu dengan dashboard. Pada konsol ini terletak tuas transmisi CVT, Parking Brake, Brake Hold, serta cup holder.

Sementara dashboard sendiri tersaji dengan bentuk yang dinamis. Panel instrumennya, seperti model Honda lain, mudah terbaca dan mudah dipahami. Pada bagian sisi kiri setir terletak Start/Stop Button, sementara bagian dashboard tepat di hadapan penumpang depan terletak kisi-kisi AC dengan bentuk memanjang. Dan jujur saja baru kali ini kami melihat kisi-kisi AC sepanjang itu.

Pikiran kami agak terganggu tatkala tengah menjajal Honda HRV bermesin 1.5-liter SOHC 4 silinder 16 katup i-VTEC ini. Mesin baru bisa bekerja jika pedal rem diinjak dan tombol Start/Stop berwarna merah di tekan. Namun untuk mematikannya cukup memposisikan tuas transmisi di P serta menekan kembali Start/Stop Button tersebut.

Yang menggelitik di pikiran kami adalah besarnya kemungkinan tombol ini ditekan oleh putera-puteri Anda yang masih dibawah umur. Tatkala mereka duduk dibangku depan dengan segala keingintahuannya tentu tombol tersebut mudah terjangkau. Belum lagi Parking Brake yang kini berbentuk tombol dan terletak tepat di tengah-tengah "sekat" pemisah antara driver dan passanger depan. Tentunya akan sangat berbahaya ketika Anda sedang melaju dan tanpa Anda perhatikan putera-puteri Anda menekan tombol yang sangat mudah dijangkau penumpang anak-anak tersebut.

Tetapi diluar pikiran buruk yang sempat terlintas itu, kami sudah terbuai keandalan Honda meracik sebuah compact crossover yang menyenangkan untuk dikendarai. Meski punya ground clerance terbilang tinggi yakni 185mm, namun suspensi jenis MacPherson Strut dan H-Shape Torsion Beam seperti yang juga diterapkan pada Honda Jazz mampu membuat pengendalian presisi. Kami hampir tidak merasakan adanya bodi terbuang berlebih walau mobil diajak menikung membuat angka 8.

Posisi duduk pengemudi juga nyaman, ruang kaki dan kepala masih lebar. Jok mampu menangkap bentuk tubuh sehingga tulang punggung masih terasa nyaman. Visibilitas juga baik untuk ke arah depan, samping, atau belakang. Hal yang sama juga berlaku ketika kami duduk di bangku penumpang. Walau pengaturan jok masih manual, tetapi ruang kaki dan ruang kepala masih nyaman.

Di atas kertas HRV mampu melontarkan tenaga 120 hp pada 6.600 rpm dengan torsi puncak 145 Nm di 4.600 rpm. Sejatinya mesin yang dilesakkan pada balik bonet HRV ini setara dengan yang diemban All New Jazz. Karenanya akselerasi awal juga terasa baik ketika mesin diajak full throttle, dan jika di tengah jalan ingin didapat tenaga yang lebih agresif, disediakan juga tuas paddle shift walau pada transmisi tersaji juga pilihan mode Sport (S).

Hadir tanpa Eco Mode, Honda hanya menyertai HRV dengan Eco Indicator untuk membantu pengendara mengemudi lebih efisien bahan bakar. Dan ketika harus terjebak macet, ada fitur Brake Hold, yakni berupa tombol yang terletak di bahwa tombol Parking Brake. Gunanya agar pengemudi tidak menginjak pedal rem terus menerus ketika di lampu merah atau macet.

Tipe E ini absen fitur panoramic roof, serta lampu depan model projector yang dilengkapi Daytime Running Light (DRL) seperti pada tipe 1.8 Prestige. Padahal jika fitur ini diterapkan disemua varian tentu senjata yang dimiliki Honda HRV untuk membombardir kompetitornya akan lebih ampuh.

Dan jika membandingkan harga, Honda HRV tipe E CVT dilego Rp 291 juta on the road Jakarta, diatas Toyota Rush TRD Sportivo A/T, Daihatsu TX A/T Adventure, atau Ford EcoSport Titanium A/T, tetapi masih lebih murah Rp 3 jutaan dari Nissan Juke Revolt. [Pra/timBX]

Spesifikasi :
Mesin : 1.5-liter SOHC i-VTEC
Kapasitas : 1.497cc
Sistem penggerak : front wheel drive
Rasio Kompresi : 10.3 : 1
Tenaga Maksimum : 120 hp / 6.600 rpm
Torsi Maksimum : 145 Nm / 4.600 rpm
Transmisi : 6-Speed Automatic CVT
Bahan bakar : gasoline
Kapasitas tangki : 40 liter
Panjang : 4.292 mm
Lebar : 1.772 mm
Tinggi : 1.580 mm
Sumbu roda : 2.610 mm
Suspensi Depan : MacPherson Strut
Suspensi Belakang : H-Shape Torsion Beam
Ban Depan : 215/55 R17
Ban Belakang : 215/55 R17
Fitur lain : Auto AC with smart touch, Audio system with 6.1-inch touch screen, ECO Assist, One Push Ignition System, Brake Hold, Paddle Shift, Cruise Control, Smart Key, Immobilizer, Dual SRS Airbags, Hill Assist
Harga : Rp 291 juta on the road Jakarta 

Tags :

#
closer look automotive
#
honda hrv
#
honda hrv tipe e at
#
test drive honda hr-v
#
spesifikasi dan harga honda hr-v