MENU
icon label
image label
blacklogo

Peneliti dari Stanford University Sedang Kembangkan Panel Surya yang Bisa Mengisi Daya di Malam Hari

APR 06, 2022@19:05 WIB | 864 Views

Para peneliti dari Stanford University baru-baru ini membangun purwarupa panel surya berukuran mini untuk menghasilkan energi siang dan malam. Purwarupa ini bekerja seperti panel surya klasik dan mengubah sinar matahari menjadi listrik di siang hari. Pada malam hari, generator termoelektrik tertanam “memanen listrik dari perbedaan suhu antara sel PV dan lingkungan sekitar,” menurut makalah yang diterbitkan dalam Applied Physics Letters.

Teknik ini bekerja dengan menangkap panas siang hari ke dalam heatsink. Kemudian, ketika energi ini secara alami terpancar kembali ke angkasa, beberapa di antaranya dapat ditangkap oleh TEG dan material unik yang dapat menangkap panjang gelombang termal.

Konsepnya bukanlah hal baru, sebelumnya telah ada purwarupa panel surya yang disebut dengan Anti-Solar Panels. Namun, jumlah energi yang dikumpulkan di malam hari secara signifikan lebih tinggi daripada Anti-Solar Panels, membuat teknologi ini selangkah lebih dekat untuk berguna di dunia nyata.

Namun masih banyak kekurangan dari purwarupa panel surya ini. Pertama, daya yang dihasilkan pada malam hari hanya 50 mW/m2 dibandingkan dengan ~1000 W/m2 untuk panel surya standar. Kedua, panas yang dihasilkan relatif lebih cepat untuk dingin, yang berarti berkurangnya jumlah listrik yang dihasilkan.

Teknologi ini menarik dan mungkin dapat digunakan dalam aplikasi berdaya rendah atau tempat di mana sumber panas yang andal tersedia. Tentu saja, masih ada beberapa tahun lagi penelitian potensial untuk mengoptimalkan konsep ini lebih lanjut. [fdlh/era/timBX] berbagai sumber.

Tags :

#
solar panel