Kerusakan Pada Bagasi Elektrik Bisa Disebabkan Karena Hal Ini

Fitur bagasi elektrik kini tak lagi hanya ditemukan di mobil-mobil mewah buatan Eropa. Mobil Jepang kelas menengah dengan harga tak sampai Rp 500 juta pun sekarang sudah banyak yang mempunyai bagasi elektrik sebagai standarnya.

Membahas soal bagasi elektrik, fitur ini memang cukup memberikan kita kemudahan dan kepraktisan saat membuka dan menutup pintu yang ada di bagian belakang ini.

Pada dasarnya, untuk membuka dan menutup bagasi elektrik, kita hanya perlu menekan tombol di remote, menekan gagang pintu bagasi, hingga yang paling canggih adalah dengan mengibaskan kaki di bawah bumper belakang.

Meski pengoperasiannya sangat mudah, sayangnya masih banyak orang yang membuka dan menutup pintu bagasi dengan cara yang salah. Saat menutup pintu bagasi elektrik, mereka masih suka menutup paksa atau membanting pintu bagasi elektrik. Padahal, kebiasaan itu dapat membuat bagasi elektrik jadi cepat rusak.

Tidak hanya itu saja, masih ada lagi hal lain yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagasi elektrik. Yakni terjadinya kerusakan pada seal bagasi elektrik. Biasanya, ini terjadi karena seal terkena air.

Seandainya seal bagasi elektrik rusak, disarankan untuk menggantinya. Biaya penggantiannya juga tak begitu mahal, untuk mobil-mobil Eropa, ada di kisaran Rp 350 ribu, sedangkan untuk mobil-mobil Jepang, harganya lebih murah dari itu. [APSG/timBX]