NOV 11, 2017@17:00 WIB | 1,142 Views
Porsche akhirnya memutuskan mobil listrik Mission E Concept ke versi produksi, yang telah mejeng di Frankfurt Motor Show 2015 silam. Sementara generasi electric pertama dimulai dari gen kedua Panamera 4 E-Hybrid, dengan jarak waktu yang tidak jauh. Mission E Concept dijanjikan akan mampu melahap lintasan sejauh 300 mil atau 482 km dan memiliki teknologi pengisian baterai yang cepat.
Porsche tidak pernah khawatir dengan perkembangan teknologi mobil listrik. Menurut Lutz Meschke, Chief Financial Officer bahwa pihak Porsche memiliki standar tersendiri dan berkembang dengan mempertahankan 15 persen margin perusahaan untuk investasi. Salah satunya pengembangan powertrains listrik di samping combustion engine tradisional tetap dipertahankan.
Saat market electric car meledak, Porsche diharapkan mampu menempatkan posisi yang baik, dan siap melakukan produksi masal. Di Berlin sejak awal 2017, pihak Porsche telah memasang fast charging station dengan daya 350 kilowatt. Stasiun pengisian itu mampu mengisi baterai hingga 80 persen dalam waktu 15 menit. Dan kabar terakhir system charging menggunakan daya 800 volt.
Dari sisi versi produksinya, sedan electric Mission E Concept telah diujicoba dijalanan pada 17 Oktober silam. Memiliki fitur motor listrik yang terpisah untuk roda depan dan roda belakang, dengan menghembuskan tenaga 600 hp pada versi gabungan, dengan torsi pada basis masing-masing roda. Kemampuan akselerasi Mission E Concept dari 0-98 kpj hanya butuh waktu 3,5 detik. Sedangkan akselerasi 0-200 kpj hanya butuh waktu kurang dari 12 detik.
Pada versi produksi akan memiliki beberapa multiple performance levels. Harapannya, Mission E Concept akan dihargai menyamai harga Panamera entry level di angka USD 85 ribu atau sekitar Rp1,15 miliar. Debut sedan listrik tersebut akan dimulai tahun 2018, dan penjualannya baru awal tahun 2019. Apakah Anda termasuk penggemar sedan listrik ini? [Ahs/TimBX]