JUN 15, 2025@19:00 WIB | 551 Views
Toyota LandCruiser Seri 300 tahun 2026 mengadopsi tenaga hibrida bensin-listrik dengan tenaga dan torsi lebih besar daripada diesel yang akan hadir di Australia pada paruh pertama tahun depan. Toyota Australia memasarkan LandCruiser bertenaga listrik sebagai “hibrida berperforma”, dengan fokus pada tenaga, efisiensi bahan bakar, dan emisi rendah.
Mobil ini menggunakan mesin bensin V6 twin-turbo berkapasitas 3,4 liter yang dipadukan dengan motor listrik tunggal dalam "pengaturan hibrida paralel", yang digunakan bersama dengan truk pikap Toyota Tundra yang dijual di Australia, dan Lexus LX hibrida yang ditawarkan di luar negeri.
Kendaraan ini berbeda dengan kendaraan penumpang hibrida Toyota lainnya, yang menggunakan dua motor listrik dan dengan bangga memakai logo 'Hybrid' di Australia, logo yang tidak disebutkan secara eksplisit dalam buletin media lokal Toyota.
Sistem hibrida V6 menghasilkan daya gabungan sebesar 336 kW dan torsi 790 Nm pada contoh-contoh di Timur Tengah lebih besar dari mesin V6 turbo-diesel 3,3 liter (227 kW/700 Nm) dan mesin V6 bensin non-hibrida di pasar lain (305 kW/650 Nm).
Baca juga: Land Cruiser Commercial, Prado versi Van di Inggris
Pada Tundra dan LX, motor listrik menghasilkan daya 36 kW, sehingga ditujukan untuk perjalanan singkat dengan kecepatan rendah menggunakan daya baterai, atau meringankan beban mesin di waktu lain, ketimbang menggerakkan kendaraan dalam kebanyakan skenario seperti mobil listrik.
Penghematan bahan bakar belum dapat dipastikan, tetapi jika kendaraan terkait menjadi panduan, mungkin hanya dapat memangkas konsumsi sebesar 5 hingga 10 persen. Model luar negeri dilengkapi dengan soket listrik rumah tangga berdaya 1500 watt di area kargo untuk menyalakan perangkat listrik eksternal.
Model Australia tampaknya tidak memiliki bemper depan unik yang diterapkan pada mobil hybrid di Timur Tengah dengan desain yang lebih sporty dan masih harus dilihat apakah lencana 'HEV' akan dipasang pada model lokal.
Beberapa rincian lain telah diumumkan tentang sistem hibrida tersebut, tetapi Toyota menjanjikan bahwa sistem tersebut “telah diuji secara ekstensif di lingkungan paling keras di dunia, termasuk gurun dan pegunungan di Timur Tengah”.
Baca juga: Toyota Land Cruiser 300 2026 di Jepang
Harganya belum dikonfirmasi, meskipun kemungkinan harganya lebih mahal dari Seri 300 standar, yang harganya sekitar $100.000 hingga $150.000 (Rp 1,6 miliaran hingga Rp 2,4 miliaran) sebelum biaya pengiriman. (ibd/timBX)
