Suzuki Fronx Kebanjiran Order hingga 1500 SPK, Per Mei Wholesales Suzuki Tembus 22.245

Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya merilis pencapaian penjualan pada bulan Mei 2025. Fakta menariknya, SIS dalam rilis resminya telah mengklaim bahwa penjualan mobil Suzuki dikuasai 81%  dari produksi dalam negeri.  Sebut saja New Carry, New XL7, All New Ertiga dan APV.  Sementara bintang baru Suzuki Fronx dikabarkan telah digandrungi oleh 30 ribu  orang, dengan angka 1.500 SPK.

“Update yang kami terima hari ini, sudah ada 30 ribu orang yang menyatakan minat dengan Fronx. Disisi lain sudah ada 1500 SPK, terhitung sejak akhir Mei 2025 lalu,” terang Harold Donnel, Direktur Marketing 4W PT SIS.  Sementara model yang paling diminati menurutnya adalah tipe SGX dengan 66 persen, tipe GX 23 persen dan sisanya GL.

Cukup mature bila otomotif enthusiast memilih tipe SGX, karena selain mengusung mesin K15C SHVS, juga dibekali Suzuki Safety System alias ADAS.  Ini model pertama Suzuki yang menggunakan system berkendara berbasis lidar.  Sebut saja, fitur seperti adaptive cruise control, lane keep assist, autonomous emergency braking, head up display, lane departure prevention, lane departure warning dan rear cross traffic alert.

Sepanjang uji coba kami di lintasan sirkuit Brigestone, Karawang. Mesin K15c pada tipe GX dan SGX memang punya akselerasi yang lebih cepat, namun dengan konsumsi yang tetap irit. Hal itu dikarenakan mesin K15c sudah dibekali double injector (K15c Dual Jet), tidak seperti mesin K15B sebelumnya.

Suzuki Fronx bukan hanya soal teknologi hybrid dan mesin baru K15C,  namun soal desain mewah Coupe yang punya irisan kental akan aura sporty.  Mengandalkan kekedapan kabin yang baik, system suspense yang meredam cukup baik, radius putar 4,8 m, serta handling yang cukup baik, baik di trek lurus maupun saat cornering.  Kita akan membahasnya lebih detail saat kinerja bulan Juni mendatang, apalagi Suzuki Fronx bakal diproduksi di Karawang, tidak lagi impor.

Lihat Juga : Suzuki Fronx Versi Indonesia Lebih Gahar!

Sementara itu, secara keseluruhan, penjualan ritel Suzuki pada Mei 2025 mencatatkan pertumbuhan sebesar 11% dibandingkan bulan sebelumnya. New Carry kembali menjadi kontributor terbesar, disusul oleh New XL7 dan All New Ertiga yang stabil di segmen kendaraan penumpang. Ketiga model tersebut dikenal luas akan efisiensi konsumsi bahan bakar, daya tahan tinggi, serta kesesuaian fitur terhadap kebutuhan konsumen Indonesia dari pengusaha mikro hingga keluarga muda di daerah urban maupun suburban.

Tidak hanya di pasar domestik, ke empat model produksi Suzuki Indonesia tersebut juga menunjukkan kontribusi strategis di panggung global. Unit-unit produksi dalam negeri telah dikapalkan ke lebih dari 70 negara, menjangkau kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, hingga Amerika Latin. Perluasan ekspor ini mempertegas posisi Indonesia sebagai pilar penting dalam strategi global Suzuki.

Baca Juga nih Pals : Suzuki Fronx Hadir di Segmen Compact SUV, Berteknologi ADAS, Harga Mulai Rp259 jutaan

Dalam memperluas dampak positif industri, Suzuki juga memperkuat jangkauan layanan purnajual melalui 302 jaringan dealer dan 217 bengkel resmi yang tersebar di seluruh nusantara. Keberadaan jaringan ini bukan hanya sebagai titik layanan, tetapi juga penggerak ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, memberdayakan sumber daya daerah, dan memperkuat ekosistem otomotif berbasis kolaborasi.

“Penjualan ritel Suzuki banyak mendapat pengaruh dari kalangan pelaku usaha. Mereka membutuhkan kendaraan operasional yang akomodatif untuk berbagai keperluan, hemat bahan bakar dan tangguh. Hal tersebut dibuktikan dari kontribusi New Carry kami yang mencapai 55% dari keseluruhan model di line-up kami,” tutup Randy. [Ahs/timBX]

Berikut Line Up Suzuki yang Terjual secara wholesales periode Januari - Mei 2025 :