Porsche 911 GT2 R2 2018 Terlalu Cepat untuk Nurburgring

Porsche 911 GT2 R2  2018  yang telah diujicobakan di Nurburgring  pada awal tahun telah menetapkan rekor 6 menit 47,3 detik. Dari hasil ujicoba tersebut, driver Porsche Walter Rohrl menuturkan bahwa mobil sekarang telah memasuki era golden age, memiliki horsepower tinggi, trick engineering  dan aerodinamis yang luar biasa. “Mobil sekarang ini terlalu cepat untuk  putaran Nurburgring  yang cepat,” tutur Rohrl.

“Terutama untuk sports cars dan supercars jika diujicobakan di trek cukup berbahaya. Meski telah di bantu dengan downforce dan aerodinamis,” lanjutnya. Mobil balap tidak mampu mencocokkan antara tujuan. “Meski Anda tida memiliki kesalahan, eksistensinya cukup berbahaya,” jelas Rohrl saat mencatat kecepatan 911 GT2 RS 2018 saat melewati the Ring, yang banyak memakan korban.

Pendapat Rohrl mendekati kebenaran. Pada ujicoba Koenigsegg yang mencatatkan waktu tercepat tahun lalu, akhirnya menabrak di area Fuchsrohre setelah sensor ABS-nya tidak bekerja. Beruntung sopirnya selamat, namun mobilnya tidak. Menurut Rohl GT2 RS mampu menembus kecepatan 295 kpj di bagian Schwedenkreuz dan di Fuchsrohre mencapai kecepatan 270 kpj.”Dua lokasi itu tempat kecelakaan terjadi selama 20 tahun terakhir,” tutur Rohrl.

Pebalap 70 tahun tersebut tidak mengikuti saat Porsche memecahkan rekor lap tahun 2017. Catatan waktunya 6 menit 47,3 detik dengan mobil RS 911 GT2. Namun dirinya merasakan bagaimana ganasnya RS 911 GT2. Rohrl sempat bercanda, ia kurang berani mengambil risiko, alasannya humornya, butuh waktu lama terlalu lama untuk menaklukkan the Ring.

Pada jantung mesin GT2 RS menghasilkan power 700 hp, dan torsi 750 Nm, dengan berat mobil 1470 kg. Kemampuan akselerasi dari nol sampai 100 km butuh waktu 2,8 detik.  Kecepatan tertinggi 340 kpj, yang telah mengalahkan generasi GT2 dengan interval power 80 hp dan torsi beda 50 Nm.

Meski begitu, Porsche terus melaju berencana untuk bekerja di Nurburgring.  Head of Porsche Motorsport dan GT road cars, Dr. Frank Steffen Walliser mengatakan, jalur tersebut merupakan aspek terpenting dalam  pengembangan road car. Dia menantang, industry agar tetap going faster. Harusnya hal ini tidak berhenti begitu saja, karena tidak ada alasan untuk menghentikan kompetisi. [Ahs/TimBX]