MAY 30, 2018@21:00 WIB | 1,857 Views
Nissan baru-baru ini memperkenalkan versi terbaru dari hatchback listriknya, Leaf dengan atap terbuka, namun belum merilisnya untuk dipasarkan. Mobil “tanpa atap” versi listrik cukup langka akhir-akhir ini. Tesla Roadster memiliki atasan yang dapat dilepas dan beberapa parts telah memiliki modifikasi aftermarket untuk membuat Tesla Model S menjadi tanpa atap.
(Setelah Leaf terjual luas di pasaran, Nissan kembali memperkenalkan Leaf "tanpa atap")
Adapun pabrikan mobil asal Jerman, BMW juga telah memproduksi mobil plug in hybrid, BMW i8 dengan atap yang bisa dibuka dan ditutup, alias roadster. Dilansir dari electrek, Sekarang Nissan memulai debutnya dengan mobil listrik versi “atap terbuka” dari Nissan LEAF baru minggu ini di forum Tokyo mengenai masyarakat tanpa emisi.
(Mobil listrik ini dihadirkan untuk merayakan 100.000 penjualan Nissan Leaf)
Namun tampaknya Nissan Leaf tidak benar-benar menjadi sebuah konvertibel, tetapi hanya sebuah mobil terbuka, seperti semua E-Méhari listrik milik Citroen. “Mobil listrik 100% tersebut ditampilkan di sebuah forum untuk merayakan tonggak dari 100.000 penjualan Nissan Leaf di Jepang sejak model ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010,” kata juru bicara Nissan.
(Namun mobil ini bukan untuk diproduksi secara luas)
Nissan menambahkan bahwa saat ini tidak ada rencana produksi untuk mobil terbuka leaf. Pabrikan asal Jepang tersebut memiliki kebiasaan memperkenalkan versi baru dari Leaf dan jarang membawanya ke produksi. Contoh terbaru termasuk konsep mobil listrik Leaf GT baru dan upgrade Leaf dengan Nismo.[prm/timBX]
