SEP 17, 2020@14:00 WIB | 718 Views
Valentino Rossi mengatakan dia akan memberikan dukungan penuh jika Yamaha memiliki kesempatan untuk merekrut Andrea Dovizioso sebagai test-rider untuk tahun 2021.
Masa depan Dovizioso di MotoGP tidak pasti setelah dia mengkonfirmasi selama akhir pekan Grand Prix Austria bulan lalu bahwa dia akan berhenti dari Ducati pada akhir musim, mengakhiri kemitraan delapan tahun yang telah menghasilkan 14 kemenangan dan 3 tempat runner-up.
Saat itu, Dovizioso mengaku tidak punya rencana lain untuk masa depannya, dan pemimpin poin MotoGP itu masih belum mendapatkan pembaruan. Dia telah dikaitkan dengan Aprilia - yang juga telah berbicara dengan Cal Crutchlow - tetapi Massimo Rivola mengakui Aprilia kemungkinan besar tidak mampu mengontrak Dovizioso.
Dovizioso terbuka untuk mengambil cuti panjang pada tahun 2021, dengan peran test-rider kemungkinan akan melibatkan penampilan wildcard meskipun hanya Aprilia yang dapat menawarinya lebih dari tiga percobaan karena aturan konsesi.
Dengan peran Jorge Lorenzo sebagai test-rider Yamaha yang belum jadi jaminan setelah apa yang terjadi tahun ini, Rossi ditanya apakah dia ingin Dovizioso sebagai alternatif.
“Tentang Dovi (sebagai test-rider Yamaha), pasti,” jawabnya. "Saya akan mendukung penuh kedatangan Dovi. Tapi saya pikir, dan saya berharap dia akan menemukan motor untuk balapan, karena saya pikir dia muda dan memiliki kecepatan untuk balapan."
Setelah musim 2019 yang membawa malapetaka bersama Honda, Lorenzo pensiun dari balapan pada akhir tahun dan kembali ke Yamaha sebagai test-rider. Namun, ia baru menyelesaikan dua hari pada motor M1 spesifikasi 2019 sejauh ini, sekali di showdown Sepang dan sekali selama tes resmi Sepang.
Dia akan mengendarai Yamaha di sirkuit Algarve dalam beberapa minggu mendatang sebagai bagian dari tes ban Michelin menjelang Grand Prix Portugal pada bulan November.
Dalam wawancara eksklusif dengan awak media pekan ini, Lorenzo mengatakan "prioritas"-nya adalah memperbarui kontraknya dengan Yamaha untuk tahun depan, meskipun merek saingan yang dikonfirmasi telah berbicara dengannya.
Rossi dan Fabio Quartararo mempertanyakan keputusan Yamaha untuk tidak melakukan tes dengan Lorenzo di Misano pada bulan Juni untuk mencoba permukaan baru ketika para pesaing melakukannya.
Yamaha kemudian mengungkapkan ini adalah hasil dari tim penguji, yang sebagian besar berbasis di Jepang, tidak dapat mencapai Eropa karena pembatasan Covid-19.
Yamaha memang memiliki tim penguji yang berbasis di Eropa yang dipimpin oleh Jonas Folger pada tahun 2019 serta dukungan dari Jepang, tetapi diperkirakan lebih baik untuk menggabungkan kedua tim di masa depan. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
