MAY 08, 2020@15:30 WIB | 1,153 Views
Pol Espargaro menanggapi desas-desus bahwa ia mungkin menjadi incaran Honda di masa depan, tetapi mengakui bahwa ia berpikir motor 'agresif' dapat disesuaikan dengan gaya berkendara.
Dengan grid MotoGP 2021 perlahan-lahan terisi menyusul konfirmasi Yamaha dan line-up pembalap Yamaha untuk dua musim berikutnya - bersama dengan Marc Marquez yang memperpanjang kontrak selama empat tahun kedepan - hanya ada beberapa kursi pabrik tersedia.
Namun, ada kursi yang belum kosong bersama Marc Marquez menjadi spekulasi berbagai media di Spanyol.
Untuk saat ini, kursi tersebut diisi oleh rookie MotoGP Alex Marquez dengan kontrak satu tahun dan ia tetap favorit untuk dipertahankan mengingat musim perdananya terganggu oleh jeda yang disebabkan oleh virus corona.
Namun, beberapa telah mengidentifikasi Espargaro sebagai target potensial di masa depan setelah memperkuat reputasinya dengan membantu mengubah reputasi KTM menjadi tim yang sanggup bersaing di sepuluh besar dalam waktu tiga tahun.
Berbicara kepada DAZN, sementara Espargaro tetap berkomitmen untuk proyek KTM untuk saat ini, dia mengakui bahwa dia bisa mendapatkan hasil yang baik pada (motor) Honda RC213V yang dianggap sangat rumit.
"Pada akhirnya itu semua adalah gosip," dia menjelaskan. "Mungkin saya akan bertahan di KTM sekarang dan hasilnya akan luar biasa, dan saya tidak akan pergi demi semua emas di dunia.
“Honda adalah motor yang cukup agresif, sehingga saya bisa beradaptasi dengan gaya berkendara. Saya pikir Marc dan saya berkendara dengan cara yang sama.”
Espargaro kemudian mengatakan bahwa dia - seperti semua pembalap - bermimpi memiliki motor yang mampu menantang kejuaraan dunia MotoGP, seperti yang dia lakukan di ajang Moto2 pada 2013 silam.
"Semua pembalap di grid, dari yang pertama sampai yang terakhir bermimpi menjadi juara dunia dan mereka ada di sana untuk memperbaiki situasi, untuk mendapatkan motor yang lebih baik dan berjuang untuk mendapatkan gelar juara.
"Ini satuadalah obsesi. Saya berlatih setiap hari, bukan untuk memenangkan balapan tetapi untuk memenangkan MotoGP, gelar dunia. Setelah semua yang saya berikan, saya percaya bahwa saya pantas mendapatkannya.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
