OCT 29, 2017@14:00 WIB | 1,380 Views
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, mengaku motor tinggal sedikit lagi yang perlu dirubah. Selain fairing aerodinamika baru, mesin motor juga harus di rubah settingannya sedikit. Pabrikan Italia itu tengah menikmati musim paling kompetitif di Grand Prix, dengan Andrea Dovizioso meraih lima kemenangan dan menjadi penantang kuat gelar juara sejak era Casey Stoner.
Namun, Ducati tampil buruk saat seri Phillip Island, dimana Dovizioso dan Lorenzo hanya finis ke-13 dan ke-15. Hasil balapan ini membuat Marc Marquez memperpanjang keunggulan 33 poin pada dua balapan tersisa.
Lorenzo mengatakan, dengan pengecualian fairing aerodinamis yang diperkenalkan di Brno, Desmosedici GP17 tidak banyak berubah sepanjang musim. Motor juga masih kesulitan menikung.
“Kenyataannya, dari Qatar sampai sekarang, kecuali fairing, kami hanya meningkatkan hal kecil. Kami tidak memperkenalkan perubahan radikal,” tutur rider yang pernah lima kali juara dunia itu. “Kami harus bekerja untuk membuat motor lebih konsisten di setiap sirkuit. Kami harus memperbaiki sedikit karakter mesin agar membantu kami untuk menikung,” kekeh pria kelahiran Spanyol itu.
Dia merasakan kesulitan di trek seperti Sachsenring, di mana Lorenzo banyak menghabiskan waktu pada saat menikung. Dan yang terakhir di sirkuit di Phillip Island. Itu yang membuat Lorenzo harus melorot.
“Bahkan Dovizioso, yang di puncak permainan sekarang, tidak mampu membuat peningkatan signifikan selama akhir pekan lalu dan Danilo Petrucci finis kedua dari belakang,” imbuhnya.
Lorenzo juga merasa, bahwa posisi Dovizioso dalam kejuaraan terbantu karena kegagalan mesin yang dialami Marquez di Silverstone.“Tanpa kegagalan finis Marquez di Silverstone, kejuaraan tidak akan begitu dekat,” tandasnya.
“Balapan yang dimenangi Dovizioso sangat strategis, mengambil keuntungan dari masalah Marquez atau Maverick Vinales. Tapi dia tidak pernah menang dengan keunggulan 10 detik seperti yang kami inginkan. Banyak selisih poin antara Andrea dan Marc Marquez, dan sulit untuk mengejar poin Marquez di Sepang,” imbuhnya. [ddy/timBX]
