MAR 31, 2020@16:00 WIB | 786 Views
Manajer tim Honda, Alberto Puig, membalas pernyataan bos Ducati Gigi Dall'Igna bahwa awal musim yang tertunda akan menguntungkan HRC dan Marc Marquez.
Awal musim MotoGP 2020 akan semakin mundur setelah pembatalan putaran Jerez, yang berarti bahwa Grand Prix Prancis menjadi putaran pertama tentatif pada kalender.
Dalam sebuah wawancara terbaru dengan Sky Italia, Dall'Igna membahas implikasi olahraga potensial dari jeda yang disebabkan oleh virus Corona, begitu musim baru dimulai.
Dall'Igna menyarankan bahwa periode pemutusan hubungan kerja yang lebih lama akan sesuai dengan kebutuhan Honda dan sang juara dunia Marquez, ketika tim berbasis Jepang mengalami beberapa kesulitan dengan spesifikasi motor 2020 selama uji coba pra-musim.
Marquez juga mengakui bahwa cedera bahunya masih menyebabkan masalah selama pengujian di Qatar.
Bagaimanapun, Puig telah menolak anggapan itu, menunjuk pada fakta bahwa Honda adalah satu-satunya tim yang menyediakan dokumen homologasi mesinnya kepada para pejabat selama melakukan uji coba terakhir.
"Apa yang seharusnya dilakukan Ducati adalah mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang akan mereka hadapi di Qatar," kata Puig. "Kami satu-satunya yang mengirimkan gambaran tepat waktu ketika diminta. Sejak saat itu, jika ada kecurigaan bahwa pabrikan melakukan sesuatu yang aneh dengan mesinnya, jelas bahwa itu bukan Honda.
"Sejak menjalani musim lalu, kami juga berhasil mengembangkan banyak hal untuk musim berikutnya, dan jelas itu menguntungkan kami untuk mencapai tujuan.”
Honda adalah satu-satunya tim yang meninggalkan staf di Qatar setelah melakukan uji coba, sementara mayoritas tim Ducati kembali ke Italia sebelum lockdown di negara itu dalam menanggapi meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di bagian utara Italia.
Dan melihat apa yang sedang terjadi, Puig menambahkan bahwa timnya tetap melakukan pekerjaan rumah dan masing-masing pembalap menjalankan program kebugaran untuk bersiap diri jika sewaktu-waktu putaran musim 2020 dimulai.
“Sejak penundaan dan terlebih negara ditutup, kami langsung membuat perencanaan program dari rumah yang pastinya akan memberikan pengaruh pada tim,” tambahnya.
“Yang jelas kami mengetahui apa yang menjadi kekurangan, dan itu bisa diselesaikan dalam beberapa waktu ke depan.”[Ade/Hsn/timBX]
