MAY 12, 2020@17:26 WIB | 764 Views
Kedatangan era motor listrik belum akan menggeser posisi motor konvensional dalam industri otomotif. Meski bertaburan bintang startup yang berekspektasi sukses dalam bisnis otomotif masih sebatas mimpi. Untuk pertama kalinya konsep motor didesain cukup menarik melebihi daya tarik mobil sendiri.
Meski peluang menggeser mesin konvensional, tidak terlalu massive, itu artinya peluang banyak digunakan masyarakat cukup terbuka, motor listrik hanya perlu waktu sedikit, mempopulerkan teknologi dan keterjangkauan harga bilamana menemukan market yang sesuai.
Secara basic karya, Ini adalah Fuller 2029 Majestic, beberapa waktu silam pernah diperkenalkan pertama kalinya di tahun 2019. Mungkin orang lain kagum atas karya ini, namun disisi lain tidaklah sepenuhnya original karena part yang digunakan berasal dari Zero FXS. Zero satu diantara motor listrik yang sudah diproduksi secara massal. Mungkin startup butuh keyakinan penuh, bagaimana elektrifikasi cenderung lebih terjangkau dari sisi pricing.
Sementara Fuller Moto adalah sebuah bengkel modifikasi di Georgia. Sentuhan magis, pada lembaran metal murni yang dipahat, mengusung gaya retro futuristik hingga 2029. FXS lebih banyak sentuhan aerodinamika seperti sebuah roket darat. Apa yang menjadi istimewa?
Pertama secara desain mengadopsi gaya motor perang Prancis, Majestic Motorcycle. Kedua secara body itu adalah hasil sentuhan teknologi terkini, karena sisi potongan streamline yang cukup aerodinamis, sama sisi dan presisi. Dicetak menggunakan 3D Printing berbahan titanium, mengkamuflase mesin penggerak Zero FXS. Dengan mesin bertenaga torsi puncak 106 Nm, kecepatan maksimumnya hingga 137 kph, sementara baterainya mampu menjangkau interval jarak 80 km.
Pilihan drivetrain FXS adalah faktor kecocokan dengan ukuran Majestic 1929 yang original. Karena project ini bukanlah milik personal atau kepentingan kontes, melainkan pesanan untuk museum Haas Moto dan Sculpture Gallery di Dallas, Texas. Tidak ada rencana produksi masal, dan kita bisa melihat semuanya dibuat secara hand made. [Ahs/timBX]