MAY 17, 2025@14:30 WIB | 269 Views
Mitsubishi tengah bersiap meluncurkan SUV listrik baru yang dirancang khusus untuk pasar Eropa, dan, yang mengejutkan, mereka akan kembali menggunakan nama Eclipse Cross. Akan memulai debutnya pada bulan September sebelum peluncurannya pada tahun 2025, model listrik ini akan berbasis pada Renault Scenic E-Tech dan menandai langkah selanjutnya dalam kolaborasi yang semakin erat antara kedua merek di Eropa.
Eclipse Cross baru akan bergabung dengan jajaran model elektrifikasi turunan Renault, termasuk Colt (berdasarkan Clio), ASX (dibuat berdasarkan Captur), dan Grandis (yang sebenarnya adalah Renault Symbioz dengan merek baru). Tentu saja, Mitsubishi juga tengah mengerjakan proyeknya sendiri, seperti SUV Outlander yang dikembangkan sendiri.
Sejauh ini, satu-satunya tampilan resmi Eclipse Cross baru memperlihatkan beberapa detail desain, seperti roda, pola gril, gagang pintu rata, dan beberapa emblem di pintu belakang. Teaser sebelumnya mengisyaratkan ciri khas lampu unik yang membedakannya dari saudara kembarnya Renault. EV ini dibuat dengan masukan dari tim desain Mitsubishi di Jerman, yang menggabungkan evolusi berikutnya dari desain bagian depan Dynamic Shield milik merek tersebut.
Mengenai kabin, Mitsubishi menjanjikan pengaturan yang luas dan serbaguna yang cocok untuk keluarga. Berdasarkan Renault Scenic, konfigurasi dua baris, lima kursi dengan bagasi berkapasitas 545 liter (19,2 kaki kubik). Interiornya juga akan dilengkapi infotainment bawaan Google dan rangkaian sistem bantuan pengemudi (ADAS) yang canggih.
Sistem Penggerak dan Varian
Awalnya, Mitsubishi Eclipse Cross berikutnya akan diluncurkan dengan varian jarak jauh, dengan versi jarak menengah yang dijadwalkan menyusul pada tahun 2026. Versi-versi ini kemungkinan akan mencerminkan spesifikasi Renault Scenic E-Tech, yang menawarkan opsi baterai 60 kWh dan 87 kWh. Sistem penggerak akan mencakup pengaturan motor tunggal dengan 168 hp (125 kW / 170 PS) dan versi motor ganda dengan 215 hp (160 kW / 218 PS).
Model baru ini akan bersaing di segmen SUV kompak (C-SUV), yang merupakan segmen terbesar di Eropa. Produksi akan dilakukan oleh Renault di fasilitas Ampere Electricity di Douai, Prancis, tepat di sebelah Scenic E-Tech.
Mitsubishi juga telah mengonfirmasi akan meluncurkan crossover listrik lainnya untuk Amerika Utara pada musim panas 2026. Crossover ini akan berbasis pada Nissan Leaf yang akan datang dan akan sedikit lebih kecil dari Eclipse Cross buatan Eropa.
Eclipse Cross versi asli, yang sudah ada sejak 2017, menerima penyegaran pertengahan siklus pada tahun 2020. Namun, dengan versi mesin pembakaran internal yang mendekati akhir siklus hidupnya, nasib papan nama di luar Eropa masih belum jelas. (ibd/timBX)
