OCT 07, 2025@15:24 WIB | 45 Views
Mercedes-Benz resmi menyuntik mati model EQB di Amerika Serikat. Artinya, crossover listrik tujuh penumpang pertama dan satu-satunya Mercedes tidak akan ada lagi setelah tahun 2025.
Kabar ini sudah dikonfirmasi oleh juru bicara pabrikan. Disebutkan EQB telah mencapai akhir siklus hidupnya. Walaupun model ini akan menghilang, namun Mercedes tetap berkomitmen penuh terhadap elektrifikasi kendaraan.
Lebih lanjut sang juru bicara memberikan sedikit bocoran terkait EV baru Mercedes. “Mercedes kini berfokus pada peluncuran produk terbesar merek yang akan dihelat dalam waktu dekat”, jelasnya.
Kembali ke Mercedes EQB, mobil diketahui memakai arsitektur MFA yang sudah ketinggalan jaman dan diperkenalkan pada tahun 2021 silam sebagai alternatif pengganti model GLB bertenaga bensin dan diesel.
Menghilangnya EQB setelah tahun 2025 tidak membuat Mercedes panik karena mereka telah menyiapkan penggantinya, yakni GLB dengan teknologi EQ. Mobil ini diperkirakan akan debut tahun depan, bersamaan dengan GLA listrik baru.
GLB baru ini dibangun di atas arsitektur MMA yang sama dengan sedan CLA generasi baru. Arsitektur ini memungkinkan mobil menggunakan sistem 800 volt menggantikan sistem 400 volt selama ini.
Ini akan membantu crossover listrik baru tersebut mencapai kecepatan pengisian daya yang jauh lebih tinggi. Mercedes mengklaim mobil dapat mengisi daya dari 10 persen hingga 80 persen dalam waktu sekitar 35 menit.
Mobil dapat menempuh jarak antara 205 dan 251 mil hanya dalam sekali pengisian daya.
Sebagai perbandingan, CLA bertenaga baterai memiliki input maksimum 320 kW dengan pengisian daya 10-80 persen dalam waktu 22 menit ketika dihubungkan dengan pengisian daya cepat DC.
Sama seperti CLA baru, GLB juga akan tersedia dengan mesin bensin, karena platform MMA milik pembuat mobil Jerman itu telah dirancang sejak awal untuk melayani EV terlebih dahulu dan mesin hibrida kedua. [wic/timBX]
