MAY 03, 2025@10:00 WIB | 227 Views
Cara ngemix Nitro punya sedikit rumus, suhu fuel, humidity, cuaca, oksigen, semua harus dihitung. Suhu cuaca, temperatur bensin, harus diukur dengan benar, agar menjaga mesin tidak jebol.
"Untuk BBM Drag Bikie Jangan dibebaskan untuk semua kelas, cukup untuk FFA saja," buka mas Wawan ketika mensetting salah satu motor dari rim Rizqy Motor Sports.
Menurutnya, secara pribadi diririnya sudah berdiskusi dengan pihak Genta, sebaiknya penggunaan bahan bakar jangan dibebaskan. "Sayangnya keputusan itu sudah dibuat dan harus running di Black Drag Bike 2025 Seri I Mijen, Semarang. Lebih baik untuk kelas FFA saja yang memang secara build quality memang dirancang khusus," ungkap Wawan Abakura.
Dirinya mengakui, bahwa bahan Nitro secara lokal memang dibuat bersama mas Sandies. Tapi secara harga memang Nitro sudah hampir sama dengan VPQ16. Jaman dulu Nitro 1 liter bisa Rp3,5 juta. Sedangkan sekarang sudah Rp400 ribuan.
"Maintenance motor drag yang menggunakan nitro jauh lebih banyak ketimbang yang non nitro. Perbandingannya untuk bahan bakar non nitro bisa 3 kali event, namun untuk pengguna bahan bakar nitro hanya dua kali event drag saja," tambahnya.
Jadi secara maintenance spare part jauh lebih boros, dengan budget menjadi berlebih. "Masukan ini lebih untuk pemula, karena mereka yang baru membangun motor 4 tak, belum terlalu berasa. Namun baru dirasakan ketika maintenance selama 1 tahun," terangnya.
Durabilitas berkurang, namun dengan timing yang lebih bagus. "Bila ninja di tertentu hasil timing lebih bagus, tapi tim yang tidak menggunakan BBM nitro jadi kebanting gap waktunya," imbuhnya.
Baca juga : Mengukur BBM Nitro dalam perspektif Drag Bike, Seberapa Efektif Meningkatkan Performance?
Kasih Batas Maksimal BBM jangan dibebaskan
Tidak semua kelas diperbolehkan pakai Nitro, hal itu terjadi untuk balap drag bike di Tangerang. Sebagai catatan di Indonesia, untuk time terbaik 201m, FFA bisa 6,1 detik dengan kecepatan 190km/jam. Dan tidak mungkin fungsi pengereman ditingkatkan dengan kaliper 3 piston. Jadi jarak pengereman 225 meter dengan kaliper 2 piston, sudah cukup riskan bila BBM tidak dibatasi seperti yang terjadi di Black Drag Bike 2025 di Sirkuit Mijen pada 3 Mei 2025 ini.
Nitro di Indonesia ada beberapa versi. Dari sebuah importir bisa dalam kemasan literan. Seiring dengan perjalanan waktu, BBM Nitro bisa dibuat secara lokal. Yang dijual di Jakarta kandungan nitro bisa 99%. Namun, mesin yang dibuat Abakura bisa menelan Nitro dengan kandungan 50 persen Nitro dan 50 persen Metana.
"Temperatur, cuaca, kandungan kadar nitro dan metana, berat jenis harus dihitung. Hal itu yang harus diperhitungkan oleh seorang enginer. Sementara di Thailand kadar Nitro bisa 80-90%. Mengapa tidak sama? karena kita memperhitungkan durabilitas mesin," tutupnya. [Ahs/timBX]