NOV 18, 2025@15:16 WIB | 72 Views
Kabar buruk datang dari Kia yang baru saja mengumumkan penundaan perilisan mobil listrik performanya, EV9 GT. Perusahaan menunda debut SUV termahalnya itu tanpa batas waktu artinya tidak ada tenggat waktu untuk merilisnya.
Penundaan ini mengejutkan publik karena diumumkan secara tiba-tiba. Perusahaan tidak memberikan alasan yang mendetail untuk sebabnya dan hanya menyebut karena ‘kondisi pasar’.
Jika mengikuti garis waktu yang ditetapkan, Kia EV9 GT dijadwalkan hadir pada paruh kedua tahun 2025. Namun, hingga kini belum terlihat sama sekali.
Masalahnya kini Kia tidak memiliki EV baru untuk menunjang penjualan EV9 yang terus merosot. Setelah penghapusan kredit pajak kendaraan bersih, dealer hanya menjual 666 unit bulan lalu.
Angka penjualan itu anjlok tajam jika dibandingkan dengan penjualan di bulan Oktober pada tahun sebelumnya yang mencatatkan penjualan hingga 1.941 unit.
Satu-satunya cara memperbaiki penjualan adalah dengan menyegarkan EV9 dengan memberikan sejumlah pembaruan. Namun, sepertinya Kia tidak memiliki rencana itu.
Tanpa ditunda pun sepertinya EV9 GT tidak bisa menyelamatkan penjualan EV9 karena bandrol harganya sangat mahal.
Perusahaan tidak pernah mengumumkan harga di AS, tetapi EV9 GT-Line mulai dari $71.900 (Rp1,19 miliar). Ini menunjukkan bahwa varian GT akan berharga sekitar $76.000 (Rp1,26 miliar), bahkan mungkin lebih.
Harganya sangat mahal untuk sebuah Kia, tetapi crossover ini memiliki sistem penggerak semua roda (AWD) motor ganda yang menghasilkan sekitar 501 hp (374 kW / 508 PS). Tenaga tersebut 122 hp (91 kW / 124 PS) lebih besar daripada GT-Line dan memungkinkan model ini melesat dari 0-60 mph (0-96 km/jam) dalam 4,3 detik.
Selain powertrain yang impresif, EV9 GT dijadwalkan akan memiliki suspensi yang dikontrol secara elektronik, rem depan yang lebih tangguh, dan teknologi perpindahan gigi virtual. Semua itu akan dipadukan dengan diferensial selip terbatas elektronik, desain yang unik, dan port Standar Pengisian Daya Amerika Utara (NACS). [wic/timBX]
