APR 30, 2025@12:00 WIB | 51 Views
Isuzu melangkah ke pasar truk pikap listrik dengan wajah yang sudah dikenal dan semangat yang baru. Perusahaan ini telah resmi meluncurkan versi produksi truk pikap D-Max yang sepenuhnya bertenaga listrik, yang akan mulai dipasarkan di Eropa pada tahun 2026.
Meskipun eksteriornya masih sesuai dengan apa yang sudah diketahui pembeli, di baliknya menjanjikan alternatif tanpa emisi tanpa mengorbankan kepraktisan tangguh yang menjadi ciri khas D-Max. Armada dan pembeli pribadi yang ingin menyingkirkan diesel tetapi tetap mempertahankan muatannya mungkin ingin melihat lebih dekat.
Digambarkan sebagai "truk pikap listrik produksi pertama di Eropa yang menghadirkan kemampuan komersial penuh," Isuzu D-Max EV akan bersaing dengan para pesaing seperti versi listrik dari Toyota Hilux generasi berikutnya.
Secara visual, tidak banyak yang membedakan EV dari saudaranya yang menggunakan mesin pembakaran internal. Tidak seperti versi konsep yang ditampilkan tahun lalu, D-Max EV versi produksi tidak memiliki gril tertutup.
Sebaliknya, perubahan eksteriornya halus, sebagian besar terbatas pada emblem khusus EV dan tidak adanya knalpot. Port pengisian daya telah diselipkan di tempat yang sama dengan tutup bahan bakar, mempertahankan tata letak yang familiar bagi pengguna.
Untuk debutnya, Isuzu membalut D-Max EV dengan cat khas Norwegian Blue, dipadukan dengan aksen hitam dan velg 18 inci yang senada. Truk pikap listrik ini akan diluncurkan dalam dua level trim berspesifikasi tinggi, dengan pembeli dapat memilih antara gaya bodi Extended Cab dan Double Cab.
Motor Listrik Ganda dan 4WD
D-Max EV menggunakan motor listrik ganda yang menghasilkan tenaga gabungan 188 hp (140 kW / 190 PS) dan torsi 325 Nm (240 lb-ft). Artinya, mobil ini menawarkan tenaga 27 hp (20 kW) lebih besar daripada versi diesel, meskipun torsinya berkurang 35 Nm (26 lb-ft). Tenaga disalurkan ke keempat roda melalui sistem penggerak empat roda penuh, dengan fitur Rough Terrain Mode yang dibawa dari model diesel.
Angka performanya mencakup sprint 0 hingga 62 mph (0 hingga 100 km/jam) dalam 10,1 detik dan kecepatan tertinggi yang mencapai lebih dari 80 mph (129 km/jam). Yang lebih penting bagi pembeli truk, D-Max elektrik mempertahankan kredensial kerja yang serius, dengan kapasitas muatan lebih dari 1.000 kg (2.205 lbs) dan kapasitas penarik 3,5 ton (7.716 lbs), yang setara dengan pikap diesel ukuran sedang. Angka off-road sama tangguhnya, dengan kedalaman mengarungi 600 mm (23,6 inci) dan ground clearance 210 mm (8,3 inci).
Detail Baterai dan Pengisian Daya
Baterai lithium-ion 66,9 kWh menyediakan jangkauan WLTP sejauh 263 km (163 mil). Angka ini mungkin tampak sederhana jika dibandingkan dengan EV yang lebih kecil, tetapi sesuai dengan harapan untuk pikap berukuran sedang yang membawa bobot dan ukuran ekstra.
Pengisian cepat hingga 50 kW DC memungkinkan baterai terisi dari 20 hingga 80 persen dalam waktu sekitar satu jam. Isuzu mendukung baterai dengan garansi 8 tahun atau 100.000 mil (160.900 km).
Truk yang sepenuhnya bertenaga listrik ini menggunakan versi modifikasi dari rangka rangka tangga yang ditemukan di Isuzu D-Max biasa. Namun, suspensi belakang menggunakan De-Dion, bukan pegas daun, yang menghasilkan pengendaraan yang lebih halus.
Isuzu D-Max EV memulai debut globalnya di Pameran Kendaraan Komersial 2025 di Birmingham. Prapenjualan untuk pasar Inggris diharapkan akan dimulai pada paruh kedua tahun ini, dengan pengiriman pertama ke pelanggan direncanakan pada Maret 2026. Isuzu juga telah mengonfirmasi bahwa truk listrik tersebut akan ditawarkan di beberapa pasar daratan Eropa, termasuk Norwegia. (ibd/timBX)
