MENU
icon label
image label
blacklogo

Intip Lebih Jauh Seputar Balap Mobil Jalanan di Tokyo

AUG 14, 2021@18:00 WIB | 1,269 Views

Melaju dengan kecepatan tinggi merupakan salah satu hobi tertua umat manusia.

Intip Lebih Jauh Seputar Balap Mobil Jalanan di Tokyo

Perkembangan sektor transportasi dari sisi fungsional, estetika, hingga pacuan adrenalin, menjadi daya tarik para pecinta kecepatan yang ingin bergerak cepat di jalanan. Namun, ada beberapa orang yang lebih memilih balap jalanan daripada melaju ke trek balap.

Alasannya sederhana, ini murah dan sangat nyaman. Sebagai hobi global dan bersejarah, banyak negara telah mengadopsi budaya balap mobil ini, seperti AS, Kanada, Malaysia, Australia, beberapa bagian Eropa, dan satu tempat dengan budaya balap jalanan yang sangat terkenal, Jepang.

Baca juga: Toyota Produksi Mobil Listrik Bertema Bisbol Untuk Olimpiade Tokyo 2020

Intip Lebih Jauh Seputar Balap Mobil Jalanan di Tokyo

Jepang memiliki salah satu budaya balap jalanan paling terkenal di dunia. Seiring dengan budaya Jepang yang terkenal tentang makanan enak, anime, dan manga, balap jalanan adalah tradisi modern lainnya di negara Sakura tersebut.

Balap mobil di Jepang bukan hanya budaya malam dan itu adalah fenomena yang mengilhami balap jalanan yang intens dan loyalitas di antara penggemar serta anggota balap mobil. Kepopuleran merek otomotif seperti Toyota, Nissan, Honda, dan Mazda, turut mempengaruhi perkembangan budaya balap mobil dan semuanya menyebut Jepang sebagai rumah.

Baca juga: 5 Mobil Elektrik Ini Punya Tugas Khusus Olimpiade Tokyo 2020

Intip Lebih Jauh Seputar Balap Mobil Jalanan di Tokyo

Hal pertama yang patut diketahui mengenai balap jalanan Jepang adalah tentang sirkuitnya. Berlatar kota Tokyo, pemandangan khas jalan pegunungan, jalan raya, dan rute yang terkadang terhubung ke kota dan pulau terdekat melalui terowongan dan jembatan, menjadi daya tarik kuat. Rangkaian rute ini membuat balapan menjadi menarik, dengan kebanyakan balapan terjadi pada malam hari di tempat-tempat terpencil dan kosong. Jalan paling terkenal di Tokyo yang biasa digunakan untuk balapan adalah Wangan.

Hal kedua yang tak kalah penting dalam budaya balap jalanan Jepang adalah soal drifting. Drifting sendiri merupakan metode balap mobil di mana pengemudi menggunakan rem, kopling, throttle, gigi, dan input kemudi untuk menjaga mobil dalam kondisi oversteer.

Baca juga: Mobil Uji Nissan Dan Desain Italia Digunakan Untuk Kembangkan GT-R50 di Tokyo

Intip Lebih Jauh Seputar Balap Mobil Jalanan di Tokyo

Metode mengemudi dalam balapan ini dianggap menyenangkan dan disebut sebagai pengalaman berkendara yang murni. Pengendara sepeda motor Jepang yang menjadi pembalap Kunimitsu Takahashi menciptakan metode ini dan dikenal sebagai bapak drifting.

Keiichi Tsuchiya adalah pembalap terkemuka lainnya yang dikenal sebagai raja drifting. Dia menjadi tertarik pada metode mengemudi, berlatih di jalan pegunungan Jepang, dan dengan cepat mendapatkan reputasi.

Baca juga: Modellista dan TRD Tampilkan Lineup Tokyo Auto Salon Mereka

Intip Lebih Jauh Seputar Balap Mobil Jalanan di Tokyo

Hal menarik lainnya adalah seputar Midnight Club, yakni klub balap yang sangat menonjol yang mendapat pengaruh di Jepang pada 1980-an dan 90-an. Mereka adalah klub balap mobil paling terkenal, begitu terkenalnya hingga mempengaruhi film dan video game. Mereka adalah klub dengan etika dan kode yang kuat, yang bertentangan dengan membahayakan masyarakat atau anggota klub.

Persyaratan minimum untuk bergabung dengan Midnight Club adalah memiliki mobil yang mampu melaju lebih dari 155 mph. Ini adalah kriteria minimum, mengingat pembalap papan atas klub melaju secepat 185+ mph di jalan raya Wangan.[yub/shf/timBX]

Tags :

#
balap mobil,
#
balap mobil jalanan,
#
tokyo,
#
balap mobil jalanan di tokyo