Hyundai Memutuskan Mundur Dari Balap Reli WRC, Apa Alasannya?

Selama beberapa tahun terakhir, Hyundai konsisten mengikuti balap reli WRC dan beberapa kali meraih gelar juara dunia. Namun sayangnya, brand asal Korea Selatan ini memutuskan untuk mundur dari ajang reli WRC pada akhir musim 2025 mendatang.

Melansir AutoTrends, Selasa (15/4/2025), disebutkan alasan Hyundai mundur dari WRC karena fokus mereka yang akan beralih ke balap mobil di sirkuit aspal. Diketahui, mereka sudah memastikan akan mengikuti ajang balap ketahanan World Endurance Championship atau WEC dengan membawa sub-brand Genesis.

Meski belum resmi mengumumkan mundur dari WRC, namun Hyundai akan segera memastikan mundurnya mereka dari ajang balap reli bergengsi tersebut. Disebut-sebut, Hyundai tidak ingin fokus mereka terpecah karena ikut berbagai ajang balap.

Terlebih mulai musim 2027 mendatang, FIA akan memberlakukan cost cap atau pembatasan dana pengembangan diangka 345.000 Euro atau 6,5 miliaran Rupiah. Serta pengembangan mobil di kelas tertinggi Rally-1 akan dibuat mendekati kelas Rally-2 yang disebut-sebut kurang menarik minat pabrikan besar ikut bergabung WRC.

Kemungkinan mundurnya Hyundai menjadi sebuah pertanda yang kurang baik bagi balap reli ini. Saat ini, Toyota Gazoo Racing akan menjadi penguasa karena tidak adanya tambahan pabrikan yang akan berpartisipasi dalam ajang reli tersebut.

Untuk menghindari tersebut, FIA dan pihak penyelenggara akan melakukan beberapa penyesuaian. Misalnya seperti di kelas Rally-2 dimana tim privat yang punya dana terbatas bisa ikut berpartisipasi dengan memanfaatkan mobil dari Citroen dan Skoda. [edo/timBX]