APR 15, 2020@16:35 WIB | 1,850 Views
Direktur olahraga Grand Prix Belanda, Jan Lammers, mengatakan bahwa opsi untuk mempertahankan balapan pertama Zandvoort di kalender Formula 1 di balik pintu tertutup adalah ‘hal yang tidak terpikirkan’.
Formula 1 ditetapkan untuk kembali ke sirkuit Zandvoort bulan depan untuk pertama kalinya sejak tahun 1985, tetapi grand prix adalah salah satu dari banyak acara motorsport yang telah ditunda karena pandemi virus corona.
Pada hari Selasa (13/4/2020), Grand Prix Kanada di Montreal adalah balapan F1 terbaru yang akan ditunda secara resmi, menjadikan Grand Prix Prancis pada 28 Juni 2020 sebagai penambah jadwal sementara musim 2020.
Direktur olahraga F1, Ross Brawn, telah mengatakan bahwa sebanyak 19 balapan masih bisa terjadi pada tahun 2020 jika beberapa dari mereka dapat diadakan di balik pintu tertutup, dan Grand Prix Bahrain dijadwalkan berjalan tanpa penonton sebelum dibatalkan.
Tetapi tidak semua penyelenggara grand prix tampak tertarik pada ide untuk menjalankan balapan tanpa ada penggemar yang hadir, dan Lammers mengatakan bahwa penyelenggara Grand Prix Belanda lebih suka menunda acara sampai 2021 daripada menyelenggarakan balapan di balik pintu tertutup.
"Perlombaan tanpa penggemar adalah skenario yang tidak terpikirkan," kata Lammers. "Jika Anda memiliki balapan, harus tanpa kompromi. Anda harus dapat merayakannya.
"Bagi kami ini tentang kembalinya Formula 1 setelah 35 tahun. Itu seharusnya menjadi pesta yang hebat yang ingin Anda rayakan bersama semua orang."
Lammers mengakui bahwa (sirkuit) Zandvoort harus mempertimbangkan kembali sudut pandangnya jika permintaan formal dibuat oleh Formula 1, tetapi sejauh ini belum terjadi.
"Jika kita ditanya pertanyaan itu, kita akan serius memikirkannya," ungkapnya. "Perlombaan tanpa penggemar bukanlah sesuatu yang ingin kita pikirkan sampai kita ditanya tentang itu.
"Untungnya itu belum terjadi. Sejauh yang kami ketahui, itu tidak mungkin."
Lammers sepakat bahwa olahraga harus mencapai keseimbangan yang sulit untuk menjaga masa depannya sambil memprioritaskan kesehatan paddock dan penontonnya, dan dia memuji olahraga tersebut untuk mengeksplorasi semua pilihan.
"Kita tidak bisa melupakan bahwa FIA dan FOM menghadapi tugas yang luar biasa,” tambahnya. “Mereka berusaha menyelamatkan sebanyak mungkin; tim, promotor, sponsor.
"Mereka semua melakukan apa yang bisa Anda harapkan, mereka memikirkan semua skenario. Itu hal yang baik." [dhe/asl]
