JAN 01, 2020@15:00 WIB | 418 Views
Ferrari percaya Formula 1 perlu mengembangkan batasan anggaran yang lebih ketat dari waktu ke waktu untuk memperkuat kelangsungan ekonomi kompetisi jika ingin mempertahankan stuasi positif.
Batas anggaran senilai 175 juta dolar (sekitar 2,4 rupiah) akan diterapkan mulai 2021, tetapi tidak akan berlaku untuk pengembangan mesin atau gaji pebalap, sementara pengecualian lainnya seperti tiga penerima utama perusahaan juga akan diizinkan.
Selain peraturan keuangan baru serta aturan teknis dan olahraga baru untuk 2021, pemilik F1 harus mencapai kesepakatan komersial baru dengan tim yang ada karena perjanjian saat ini akan berakhir tahun depan.
F1 menginginkan tim untuk kembali ke kesepakatan Concorde yang disatukan, daripada terus memotong jenis kesepakatan individu dengan tim yang condong ke lanskap keuangan F1, dan Ferrari yakin negosiasi telah membentuk pembagian keuntungan yang lebih setara untuk 10 tim.
Louis Camilleri mengatakan kepada awak media bahwa kredibilitas Ferrari kenyangkut keinginan untuk memastikan kemampuan tetap ‘berinovasi’ sementara masih sadar dengan biaya yang perlu dikurangi.
Dia mengatakan bahwa pada akhirnya, perubahan finansial yang lebih besar akan dibutuhkan.
"Saya pikir kami telah mencapai kompromi yang relatif baik dalam hal batasan biaya, yang hari ini berlaku untuk sasis," katanya. "Kami mendukungnya karena kami pikir itu bagus untuk keberlanjutan ekonomi Formula 1.
"Pada saat batas anggaran itu harus mencakup lebih banyak mobil, unit daya, pengemudi juga dan berbagai hal lainnya.
"Karena pada akhirnya jika olahraga itu tidak ekonomis, lambat laun akan mati. Jadi kami melihatnya sebagai tanggung jawab untuk memastikan bahwa itu akan layak secara ekonomi.
"Dan dengan melakukan itu, saya harus mengatakan bahwa kami memiliki dan pada prinsipnya kami telah membuat pengorbanan tertentu, sehingga tim yang lebih kecil akan mendapatkan lebih banyak uang.
"Kami belum memiliki banyak detail di situ, tapi saya pikir dalam hal prinsip yang sebenarnya, semua berjalan baik.
"Ketika Anda memiliki 10 tim dengan segala macam pandangan yang berbeda, akan selalu ada diskusi lanjutan dan itu bagus untuk keberlangsungan olahraga ini."[Ade/Hsn/timBX]
