F1: Penyesalan Rio di GP Bahrain

Jelang balapan di GP China mendatang, pebalap Indonesia Rio Haryanto berkesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan Blackxperience.com. Kepada kami, pebalap asal Solo, Jawa Tengah tersebut menyatakan penyesalannya saat menjalani GP Bahrain beberapa waktu silam.

Memasang target untuk bisa menyelesaikan lomba ternyata tidak membuat putera dari Sinyo Haryanto tersebut merasa puas. Kesalahan strategi pada saat pemilihan ban menjadi penyesalan tersendiri bagi Rio yang finis di posisi ke 17 di sirkuit Sakhir, Bahrain.

"Waktu di Bahrain saya sedikit melakukan kesalahan pada pemilihan ban. Semua orang menyuruh saya pakai ban soft, tapi ternyata pemenang balapan sendiri tidak menggunakan ban soft," sesal Rio.

Pebalap tim Manor Racing tersebut mendapat pelajaran dari kesalahan di Bahrain. Ia mengatakan akan berusaha lebih fleksibel dalam menentukan pilihan dan mengatur strategi. Dua balapan sebelumnya benar-benar membuat mantan pebalap GP2 ini memberi pelajaran.

"Balapan di Shanghai nanti saya akan berusaha lebih fleksibel dalam memilih strategi. Saya akan terus mencoba ban pas sesi latihan biar bisa menentukan pilihan ban yang tepat saat balapan," lanjutnya di Kota Kasablanka, kemarin (07/03).

Rio kini sedang mempersiapkan diri jelang balapan di Shanghai International Circuit dua pekan mendatang. Sirkuit sepanjang 5.451 kilometer tersebut bukanlah barang baru bagi Rio. Rekan setim Pascal Wehrlein tersebut pernah menjuarai balapan GP2 di Shanghai. [dw/timBX]