SEP 30, 2019@16:45 WIB | 908 Views
Saat menjalani Grand Prix Rusia pekan lalu, Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, mengatakan bahwa dia akan bangkit dari kekecewaan yang dialaminya di Singapura.
Leclerc sangat kecewa terkait strategi Ferrari selama Grand Prix Singapura yang memungkinkan rekan setimnya (Sebastian Vettel) unggul dan mencetak kemenangan pertamanya musim ini. Leclerc tampaknya akan mengubah pole position menjadi kemenangan ketiga beruntunnya.
Pasca-balapan, pembalap kelahiran Monaco itu menuntut penjelasan dari timnya tentang strategi "tidak adil". Walaupun demikian, ia bertekad untuk melupakan insiden itu saat menjalani balapan di Sochi akhir pekan ini.
"… kami terkejut dengan betapa berpengaruhnya momen undercut itu," kata Leclerc. “Seperti yang saya katakan, di dalam mobil membuat frustrasi. Tetapi setelah keluar dari mobil dan saya mengerti situasinya lebih rinci.”
"Saya sangat senang dengan pencapaian tim, sangat senang dengan pencapaian Seb juga. Dia layak mendapatkannya dan sekarang saya akan bergerak maju.”
"Jelas saya berharap selangkah lebih tinggi, tetapi ini adalah bagian dari kehidupan. Terkadang caranya memang seperti itu dan saya akan bangkit di Rusia. Tentunya dengan kepercayaan diri tinggi.”
"Tiba di Rusia dengan tiga balapan positif rasanya luar biasa. Kami telah membuat kemajuan yang baik pada mobil, terutama dalam hal kinerja di trek high-downforce dan tampaknya lebih kompetitif di trek dengan berbagai tata letak sekarang.”
“Sirkuit Sochi dapat menjadi tantangan karena menampilkan kombinasi lintasan lurus dan banyak sudut, terutama di sektor terakhir.”
“Saya berharap segera kembali ke mobil untuk melihat bagaimana kelanjutannya di sirkuit ini. Dan waktu akan memberi tahu apakah kami cukup kuat seperti perlombaan sebelumnya.”
“Suasana di Sochi tidak biasa, karena kami dikelilingi oleh kompleks Olimpiade. Sangat istimewa berkompetisi di lokasi yang telah memainkan peran besar dalam sejarah olahraga internasional, yang memberi tempat ini perasaan unik.”
"Ini juga membuat saya secara pribadi termotivasi untuk bangkit. Kami secara tim sudah jauh lebih baik dan sisa putaran bisa jadi cerminan bagaimana kami mengawali musim berikutnya.[ade/hsn/timBX]”
