JUL 08, 2020@10:00 WIB | 1,687 Views
Kultur muscle car yang identik dengan mesin V8 sudah terikat di benak para petrol heads. Zaman demi zaman, era customized mempertahankan mesin V8 sebagai titik kesamaan. Seperti mesin V8 dari 302 Ford atau 440 Hemi. Namun bagaimana bila cangkang bodywork muscle car menggendong mesin LS1 V12, apakah masih tergolong muscle car?
Kenyataannya Chevy Camaro LS1 ini menggunakan 12 silinder yang tidak diimplan dari Dodge atau meminjam dari Ferrari. Cukup salut untuk sang builders yang pernah tampil di gelaran SEMA tahun 2017 ini. Adalah Mike Heim, mewakili bengkel Quality Custom Rides dari Lancaster, Pennsylvania, punya impian membangun Camaro 1967 menjadi paling orisinal. Paling tidak dibuktikan dengan kepemilikan Camaro lawas itu sejak umurnya menginjak 19 tahun.
Muscle car yang berhasil dibangun tidak bisa serta merta masuk ke SEMA, lantaran peraturan yang ketat dan kualifikasi tinggi serta historikal panjang dalam membangun mobil.
Camaro besutan 1967 ini punya irisan aliran modifikasi yang beragam, seperti hot rod, dragster dan sentuhan finishing yang eksotis. Sentuhan warna bright green pada bodi dan mesin menjadi guratan kalibrasi warna yang cukup artistik. Dipadukan dengan gaya pintu suicide door, mencerminkan sosok pendahulu dari varian Lincolns dan Cadillac era klasik.
Secara look, karakter Camaro hampir hilang. Terlihat dengan chopp top, bibir fender depan yang jauh dari ban, gaya dragster ternyata lebih kental, didukung dengan ukuran ban belakang yang lebih besar. Rooftop dipotong 3 inci, memindahkan tunnel, kursi lebih tinggi. Spray hulk green blood mengalir segar, mewakili grafis hotrod nan abstrak dari lampu depan, mencoreng warna dasar grey metalik.
Bagaimana dengan mesin V12 ini? Kronologinya terendus dari basik mesi LS1 yang sudah dirombak habis. Dari dari 4 silinder, dipecah menjadi 6 silinder, diikuti dengan blok satunya mengakomodir lebar block head LS1. Imajiner, dengan bak mesin terbuka, dan header pipa terpasang tanpa ukuran alur yang sejajar, kental dengan sentuhan artisitik, dibalik gaya gahar look V12, sehingga terbentuklah mesin 519ci 60 degree, berkubikasi 8.55 liter. Mesin tersebut dikembangkan bersama tiga saudara dari Australia, Corish, Mick dan Shane.
Sementara ukuran bore dan stroke digunakan ukuran normal mesin LS1. Banyak part mesin pabrikan dipasang dengan ukuran pabrikan, seperti crankshaft dan camshaft. Itu juga membuat instalasi throttle body melar sekitar 1,5 inci. Tenaga mesin mengendus batas dyno 717 hp dan torsi 847 Nm. Catatan teknis ini sekaligus menjadikan Chevy Camaro 67 yang dicustom paling buas untuk ukuran muscle car di negara car fashion ini.[Ahs/timBX]
